***
"Woohyun, aku ingin bertanya padamu. Aku selalu lupa untuk menanyakan hal ini padamu."
"Apa?"
Taeyeon menaruh ponselnya ke dalam tas. Ia menatap sekilas Woohyun yang sedang fokus menyetir.
"Apa kau masih menjadi agen mata-mata?"
Woohyun menghentikan mobil Taeyeon mendadak ketika lampu lalu lintas berubah merah. Ia terkejut atas pertanyaan Taeyeon.
"Darimana kau tau?"
Taeyeon terkekeh melihat reaksi Woohyun.
"Tentu saja. Karena sebenarnya-"
***
Mark dan Hyehyun sampai ke Everlands setelah menempuh perjalanan selama 20 menit dari bioskop. Mata Hyehyun berbinar ketika mereka masuk ke dalam tempat wisata itu.
"Sudah berapa lama kau tak ke sini? Sepertinya kau senang sekali."
"Sekitar satu tahun yang lalu. Iya, aku sangat senang! Terima kasih, Mark." Ujar Hyehyun sembari tersenyum manis.
Seperti tak bosan, Mark selalu terpesona akan senyum gadis satu ini. Mark mengangguk untuk membalas ujaran Hyehyun.
Mereka mulai melangkahkan kaki untuk masuk lebih dalam. Mereka menuju ke wahana roller-coaster. Mark sempat menolak karena ia takut ketinggian. Namun, Hyehyun berhasil membujuknya. Apadaya, Mark tak sanggup menolaknya.
***
Taehyung memandang malas punggung Minji yang asyik berjalan di depannya. Sesekali lelaki itu membuang napas beratnya. Di tempat seramai ini, ia bosan.
"Taehyungie, kita naik itu?" Ajak Minji sambil menunjuk wahana biang lala.
"Tidak, naik saja sendiri." Acuhnya.
"Taehyungie..."
Minji mulai merengek. Tapi kali ini, tak berhasil meluluhkan hati Taehyung yang selalu beku.
"Naiklah sendiri, aku mau ke toilet."
Taehyung berlalu tanpa menunggu jawaban Minji. Gadis itu menatap horror pada Taehyung.
"Jika tidak untuk balas dendam, sudah kubunuh kau!" Geramnya.
***
"Mark, lihatlah wajahmu! Hahaha."
Hyehyun masih tertawa menyaksikan muka merah Mark. Mereka duduk di sebuah kedai es krim. Tawa Hyehyun yang tak kunjung berhenti, lama-lama membuat Mark semakin malu karena Hyehyun mentertawakannya saat naik wahana tadi, ialah yang berteriak. Bukan karena apa-apa, Mark hanya takut pada ketinggian.
"Hey, berhentilah tertawa. Makanlah es krimmu!"
"Baiklah, tapi kau lucu sekali. Kau berteriak seperti anak kecil! Hahaha!"
Mark tersenyum malu. Senyumnya semakin merekah ketika melihat sisa es krim di sudut bibir tipis Hyehyun. Ia terus saja memandangi bagian tersebut hingga membuat sang pemilik wajah merasa risih.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?"
Mark tidak menjawab. Ia justru menghapus sisa es krim itu dengan ibu jarinya. Hyehyun terpaku. Gadis bermarga Nam ini semakin terkejut saat melihat Mark memasukkan sisa es krim dari bibirnya itu ke mulutnya.
Senyuman Mark kembali membawa Hyehyun dalam dunia nyata. Ia salah tingkah. Jantungnya berdegup dua kali lebih kencang seperti bersama Taehyung. Namun jika bersama pria dingin itu, jantungnya bahkan hampir lepas.
![](https://img.wattpad.com/cover/43356367-288-k832173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
200% [COMPLETED]
Hayran Kurgu"Tak ada kata lelah untuk menunggumu." -Hyehyun "Terserah, jika itu maumu." -Taehyung