⪻ 𝟏𝐬𝐭 ⪼ kisah petualangan seorang [name]
bersama para superhero bumi..
𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 22 / februari / 2024
𝐄𝐧𝐝: -- / --- / ----
𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!: - boboiboy hanya milik monsta!!
- typo bertebaran!!
- bahasa cam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•
⌗
Seorang gadis kecil dengan surai berwarna [H/c] terlihat masih terlelap dalam mimpinya, meskipun hari telah menjelang siang. Ia tetap setia berada di atas kasurnya yang nyaman.
Namun, tiba-tiba terdengar suara bel yang membuat [Name] terpaksa bangun dari tidurnya. Dengan menguap kecil dan mengusap pelan matanya, ia berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.
'𝘛𝘶𝘮𝘣𝘦𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘶..' Batin [Name], padahal ia hari ini tidak mengharapkan kunjungan.
[Name] turun dari tempat tidurnya dan pergi ke ruang tamu. Ketika ia membuka pintu, ia melihat seorang perempuan yang mengenakan kerudung merah muda. Yap, itu adalah Yaya.
"Ah? Yaya? Tumben kamu kemari, ada apa?" Tanya [Name] sambil memiringkan kepalanya sedikit.
"Eh [Name], kau baru bangun!??" Tanya Yaya balik karena melihat penampilan [Name]. Terlihat rambutnya yang sedikit berantakan, mata yang tampak sayu, serta pakaiannya adalah sebuah hoodie 𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘻𝘦𝘥 yang panjangnya sampai menutupi pahanya. Tenang aja [Name] pake celana pendek kok.
[Name] menghela nafas "emm, iya.." Sahutnya.
"Aih, tumben banget" ujar Yaya.
"Alah, kalian tinggalkan aku sendiri kemarin tu, jadi aku kena bawa Boboiboy ngan Gopal kerumah mereka, susah tau!" Omel [Name].
"Oh, iyeka? Ehehehe, 𝘴𝘰𝘳𝘳𝘺 lah ya" ujar Yaya yang 𝘧𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 saat ia meninggalkan [Name] untuk mengejar Ying.
"Hmm yelah tu, oh iya. Kamu ada apa datang?" Tanya [Name].
"Ah itu! Aku nak ajak kau ke kedai tok Aba!" Ujar Yaya dengan senyuman.
"Eh, okelah. Jom masuk, aku mau siap-siap dulu" ujar [Name] lalu mempersilahkan Yaya masuk ke ruang tamunya. Yaya duduk di sofa yang ada di ruang tamu rumah [Name].
"Emm.., mau aku buatkan minum selagi nunggu aku?" Tanya [Name].
"Eh? Takpe takpe, susah-susah je!" Ujar Yaya.
"Yakin nih?" Tanya [Name] memastikan, yang ditanya pun hanya mengangguk mengiyakan.
"Okedeh, aku siap-siap dulu yaa" ujar [Name], lalu ia pun pergi ke kamarnya. Ia pun mulai melakukan ritual bersiap-siapnya.
