Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Heeseung melempar handuk pada Jay yang sedang menjilati tangan nya sendiri, Jay bermain dengan handuknya sedangkan Heeseung seketika menghela nafasnya, tidak mungkin ia membiarkan kucing ini menjadi kotor karena tidak mandi berhari hari.
"Jay" panggil Heeseung sedangkan Jay yang sudah mengigit dan siap merobek handuk itu pun langsung menatap Tuannya
"mandi, di sana kamar mandinya" ucap Heeseung dengan menujuk kamar mandi yang ada di ujung ruangan
Jay menatap kamar mandi yang di tunjuk oleh Heeseung, bukan kah itu ruangan kematian? Jay ingat saat Heeseung memandikan nya, ia seketika meringkuk ketakutan.
"mandi" tekan Heeseung
Jay menundukkan ekor serta telinganya, Heeseung memijit pangkal hidungnya tunggu sebentar ada satu pertanyaan yang ada di benak Heeseung, Heeseung menatap Jay.
"Lo tau gak caranya mandi sendiri?" tanya Heeseung
Jay mengerjap, dia menatap Heeseung dengan bingung, Heeseung seketika paham bahwa sebenarnya Jay tidak tau apa yang ia katakan sedari tadi, Heeseung berteriak frustasi sedangkan Jay langsung terkejut.
"masa iya gue harus mandiin Lo kalo gue sange gimana?" tekan Heeseung dengan memegang kedua bahu Jay
Jay menatap Heeseung.
"mana tahan, coba aja kalo bentukan Lo kucing pasti gue mandiin kok tapi sekarang kan beda jadi Lo harus mandi sendiri Jayyy aaaaa" dramatis Heeseung
Jay tertawa, dia memeluk tubuh Heeseung.
"gue gak lagi ngajak Lo mainnn, ihh Lo bau ya lepas gak!" kesal Heeseung
Jay melingkarkan kedua kakinya di pinggang Heeseung lalu menyamakan posisinya, Heeseung menghela nafasnya ya mau tidak mau dia memang harus memandikan nya, baik mandikan tapi jangan lepas bajunya ha good idea.
"gue emang udah dewasa tapi gue nggak gila yang bakal nuntasin itu semua sama kucing nakal kek Lo" cibir Heeseung dengan berjalan menuju kamar mandi
"turun jangan sampe gue ngomong dua kali" datar Heeseung
seolah mengerti Jay langsung turun lalu menatap Heeseung dengan menggoyangkan ekornya, lucu tapi Heeseung terlalu letih untuk memekik gemas dalam diam.
Heeseung menyalakan kran bathub, tentu air nya harus hangat agar kucing ini tidak meronta, Heeseung tau bahwa dia tidak suka mandi terbukti saat kran itu menyala, netra nya seketika menjadi tajam.
Heeseung mengunci pintu kamar mandi sedangkan Jay merengut karena dia tidak bisa kabur, Heeseung melipat kedua tangannya di dada dan menatap Jay yang terlihat memelas.
tidak perduli, Heeseung mengalihkan pandangannya ke bathub dan menunggu airnya penuh, sesudah penuh Heeseung pun mematikan kran nya.
