-
-
-
Jay mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil, Heeseung langsung menarik kerahnya, Jay menatap Heeseung yang menatapnya dengan tajam, Jay kembali menatap keluar jendela lalu netranya terpaku pada kedai ice cream.
"Tuan" ucap Jay dengan menepuk pelan bahu Heeseung, Heeseung meliriknya
"apa?" tanya Heeseung
Jay menunjuk kedai ice cream yang sudah mereka lalui, Heeseung menatapnya dan kemudian kembali menatap Jay yang kini berbinar di hadapannya.
"mau ice cream?" tanya Heeseung
tanpa pikir panjang Jay langsung menganggukkan kepalanya.
"mau ice cream gue atau ice cream pinggiran jalan itu" smirk Heeseung dengan menarik lengan Jay, Jay menahan dada Heeseung
"gak usah nanti Lo sakit" datar Heeseung setelahnya
"Tuan" ucap Jay dengan raut kecewanya, telinganya tertunduk sedangkan Heeseung langsung menghela nafasnya
"ya udah iya, duduk yang diem, kita puter balik sekarang" final Heeseung, Jay tersenyum dengan senang
setelah putar balik, Heeseung menghentikan mobilnya di depan kedai, bomat parkir sembarang!
ia hendak menutupi kepala Jay dengan tudung Hoodie nya tapi Jay langsung menepis tangannya."eh gak jadi! pulang aja pulang aja kalo Lo nakal gini!" ancam Heeseung
Jay seketika diam.
Heeseung kembali menutupi kepala Jay dengan tudung Hoodie nya, Jay berpegangan pada jendela lalu menatap beberapa orang yang melalui mobil Heeseung dengan ice cream di tangan mereka.
mereka keluar dari kedai ice cream dengan tatapan kematian dari si tampan, Jay sedang memakan ice cream nya tidak masalah tapi itu rasa matcha!? what the.. iewwww.
"dih emang enak?" tanya Heeseung dengan ngeri
Jay mengangguk semangat.
"psychopat gila" gumam Heeseung
"rasa rumput" Heeseung menutup mulutnya sendiri saat merasa ingin muntah
Jay menyodorkan ice cream nya pada Heeseung dan Heeseung langsung memundurkan tubuhnya, Heeseung menatapnya dengan tajam.
"jauhin gak" singkat Heeseung
Jay mengerjapkan netranya, dia kembali memakan ice cream nya sedangkan Heeseung sudah mendahuluinya, Heeseung bersandar pada mobil.
"habisin di luar, gue gak mau mobil gue jadi bau" cibir Heeseung
Jay pun memakan ice cream nya sedangkan Heeseung mengeluarkan ponselnya lalu memainkannya, beberapa menit kemudian...