-
-
-
Sepulang liburan tepatnya 3 hari setelahnya~~~
Heeseung membawa Jay untuk memilih milih baju untuk pernikahan mereka, pelayan toko tampak terkejut saat melihat ekor dan juga telinga kucing Jay.
"nggak itu cuma aksesoris aja" senyum Heeseung yang mencoba untuk tetap tenang
"aksesoris? eh monyet!" kaget pelayan toko itu saat ekor Jay menyentuh tangan nya, Jay juga ikut terkejut
"itu beneran aksesoris doang kok, lebih canggih kan? kek ekor sama telinga kucing beneran" ucap Heeseung dengan menarik ekor Jay
Jay langsung mencakar lengan Heeseung dan semuanya terkejut, Jay memeluk ekornya sendiri lalu menatap sengit Heeseung.
hening...
"nggak kok, dia emang lagi cosplay gitu, jadi mendalami peran sebagai kucing aja, ih pinter banget si kitten" senyum Heeseung dengan mengelus rambut Jay
Jay mengerjapkan matanya.
"kaya kucing beneran kan?" tanya Heeseung dengan menyentuh telinga kucing Jay
Jay menepis tangan Heeseung dengan geraman kucing yang mengagetkan seisi toko, Heeseung terdiam saat semua mata tertuju padanya.
"tu kannn kek kucing beneran, udah bisa jadi aktor Lo bro" ucap Heeseung dengan memukul bahu Jay
Jay meringgis lalu mengelus bahunya, saat suasana mulai lebih tenang, para pelayan pun memilihkan baju untuk Heeseung maupun Jay.
Heeseung tau pasti mereka masih syok tapi terserah saja, katakan saja jika Heeseung ini pikun, dia membawa Jay keluar tanpa memakaikannya hoodie.
pantas saja saat makan tadi semua orang seolah menatap mereka ternyata mereka menatap ekor dan juga telinga kucing Jay, hehe--
"bagaimana dengan yang ini Tuan?"
"ada yang lebih ketat lagi gak untuk si Jay? sayang banget kan badan bohay eh malah harus ketutup" ucap Heeseung
para pelayan toko saling menatap dan kemudian mencarikan apa yang Heeseung inginkan.
Jay menatap sekitar dengan bingung sedangkan Heeseung bersandar dengan santai, Heeseung melirik Jay yang sedang kalem.
"bagaimana dengan yang ini?"
"Jay coba berdiri terus pake baju itu" perintah Heeseung
Jay menatap Heeseung.
"kenapa mau gue pakein?" tanya Heeseung dengan menarik lengan Jay untuk mendekat
Jay tersenyum dengan nakal.
"kita aja yang bantu pakein, Tuan"
"silahkan tapi jangan di perkosa ya" ucap Heeseung dengan santai