Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
hari ini adalah hari pernikahan yang di tunggu tunggu oleh semua orang dan ya tema nya adalah kucing, sungguh Heeseung benar benar muak rasanya.
pendeta dan Heeseung yang memakai jas dengan telinga serta ekor kucing bohongan itu sedang menunggu Jay di atas altar.
pendeta melirik Heeseung dan kemudian menahan tawanya sedangkan si oknum Lee itu hanya memasang wajah tidak bersemangat nya.
"ini kita ngapain jadi ikutan make telinga sama ekor kucing boongan?" tanya Taehyung
"kan tema nya kucing om" balas Sunghoon
"ya kalo kamu cocok pake ginian soalnya cantik, lah saya?" tekan Taehyung tidak Terima
"ihhhh om tetep ganteng sama lucuu kokk" pekik Sunghoon dengan memeluk lengan Taehyung
Taehyung menghela nafasnya dengan pasrah, ia mengedarkan pandangannya ke segala arah, semua tamu di sini memakai ekor dan juga telinga kucing bohongan, rasanya ia ingin menangis saja.
Jake menghembus rambutnya yang sedikit menutupi matanya.
"Jake" panggil Jungwon
Jake menoleh dan cekrek... Jake memejamkan matanya sebentar sebelum kembali membukanya, Jungwon tersenyum.
"gak usah gitu lah" ucap Jake
"Lo cantik" puji Jungwon dengan menatap Jake
Jake mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan menghela nafasnya, Jungwon duduk di sebelah Jake dengan memandangi foto Jake yang berada di ponselnya.
Jake melirik Jungwon dalam diam.
"pake gak telinga kucing nya!" tekan mama Heeseung
"gatel!" tekan papa Heeseung
"pake atau mama pukul!?"
papa Heeseung kembali memakai telinga kucing itu dengan malas.
pandangan semua orang tertuju pada Jay dengan beberapa anak kecil yang menuntunnya, Heeseung menatap Jay dengan mata yang berbinar.
sungguh rasa badmood dan juga malasnya terbayar karena kecantikan mempelai nya, Jay tersenyum pada Heeseung dan Heeseung secara otomatis ikut tersenyum.
Jay berhenti tepat di hadapan Heeseung.
"aaaaa kucing ku cantik banget" ucap papa Heeseung
mama Heeseung menatapnya.
"maksudnya...... ummm kucing kita bersama, ta-raaa" balas papa Heeseung dengan keringat dingin
mama Heeseung memutar mata nya dengan malas.
acara pernikahan di mulai sampai...
"dengan ini kedua mempelai telah resmi menjadi suami istri" ucap sang pendeta
