Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
"cinta?" tanya Jay
Heeseung mengangguk, tatapannya begitu intens pada makhluk manis yang berada di hadapan nya, Jay seolah berpikir dengan menggerakkan pelan kedua telinganya.
"cinta?" tanya Jay lagi
Heeseung meroling matanya dan kembali menatap langit, kini tatapan pria tampan itu tampak sangat datar, salah jika dia mengajak kucing itu berbicara tentang cinta.
"aku cinta Tuan" senyum Jay
Heeseung menaikan sebelah alisnya dan kembali menatap Jay, Jay menatap Heeseung penuh cinta, senyuman kucing itu tampak memuja Heeseung.
"cinta.. aku cinta Tuan" ucapnya dengan mendekati Heeseung
Heeseung mengerjapkan matanya.
"eleh kek Lo paham aja cinta itu apa meng" tawa Heeseung padahal dia mati matian menahan rasa salting nya
"paham! cinta.. aku cinta Tuan" ucap Jay dengan menekan perkataan nya
"kalo cinta itu artinya jantung Lo harus berdetak, gue cek sekarang ya" ucap Heeseung dengan ikut mendekati Jay
"jantung harus berdetak itu bunyi nya gimana?" tanya Jay dengan menahan dada bidang milik Heeseung
"kurang tau tapi kek nya 'deg deg deg' gitu si" balas Heeseung
Jay mengerjap dengan bingung.
"jantung aku berdetak gak?" tanya Jay
"makanya ini gue mau ngecek Jay, diem sekarang" perintah Heeseung
Jay langsung terdiam, Heeseung menyentuhkan telinganya pada dada Jay dan berusaha mendengar detak jantung kucing itu.
"deg deg deg" bisik Jay di telinga Heeseung
Heeseung terkejut dan Jay langsung tertawa.
"tu aku cinta Tuan! ada bunyi nya!" tekan Jay
"ehh itu suara mulut Lo ya kucing nakal" senyum Heeseung dengan menarik lengan Jay
"nggak itu suara dari perut aku!" tekan Jay
"jantung" kekeh Heeseung
"maksudnya jantung! aku tu cinta sama Tuan bukti nya jantung aku bunyi 'deg deg deg' gitu kan" timpal Jay tidak mau kalah
"iya iya gue ngalah aja deh" senyum Heeseung dengan gemas
Jay tersenyum penuh kemenangan, Heeseung membuka pelukan nya untuk Jay dan Jay langsung masuk kedalam pelukan Tuannya.
"dingin gak?" tanya Heeseung dengan mengelus punggung Jay
Jay menyamankan dirinya di pelukan Heeseung bahkan ekornya bergoyang karena saking nyamannya berada di pelukan Heeseung.
