✓009.🥀

629 67 11
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

ini sudah satu minggu berlalu sejak pernikahan seanna dan victor dilangsungkan, tidak ada yang berbeda victor tetaplah victor yang amat sangat mencintai juliette, dan juliette tetaplah juliette si ganas dan keras kepala, yang berbeda hanya seanna si manusia yang menjelma menjadi kutil karena membuntuti victor tiada henti.

seanna memang tidur di kamar utama bersama victor, tapi victor memasangkan CCTV disana yang bisa di pantau di ponsel milik juliette agar juliette percaya bahwa tidak akan ada adegan persetubuhan.

ketika seanna bertanya 'kenapa victor tidak menyentuhnya', victor akan memberi alasan 'junior ku tidak hidup ketika bersamamu.', dan seanna hanya bisa pasrah, karena jika dia memaksa victor akan mengancam pergi dan bermalam dengan juliette. meski sebenarnya secara diam diam victor selalu mengunjungi juliette setiap malam dan tidur disana, lalu kembali ke kamarnya pukul empat pagi agar seanna tak curiga.

sudah menjadi kebiasaan juliette untuk menyirami tanaman di taman belakang setiap pagi hari, seperti hari ini juliette menyiram tanaman tanaman yang dia tanam sendiri waktu itu sembari bersenandung kecil.

"lion, seanna itu begitu menyebalkan! dia benar benar bersikap seperti nyonya besar saja di rumah ini, sampai sekedar mengambil remote tv yang dekat dengan kakinya saja masih menyuruh maid."

"lion, aku pikir seanna benar benar akan menggambarkan sosok ibu tiri yang jahat seperti di dongeng dongeng."

"semoga ayahmu tidak lama lama menjadikan dia istrinya, tcih!"

seperti mesin penggiling daging, mulut juliette tidak berhenti berceloteh kesal, sampai sampai air liur ikut berterbangan menyirami tanaman.

"seanna , meski begitu aku tetap memiliki posisi tertinggi di hati victor, huh!"

"ada apa juliette?"

Deg!

"kenapa aku mendengar kamu menyebutkan namaku?"

seperti kedatangan kuntilanak di siang bolong, juliette memaku kaget mendengar pemilik nama yang tadi dia bicarakan sudah tepat berdiri di belakangnya.

"apa yang kamu bicarakan tentang aku? dan apa kamu sedang bicara dengan angin? karena aku tidak melihat ada orang lain lagi disini."

juliette membalikkan diri pelan, wajahnya tersenyum menampilkan senyum tulus terbaiknya. "aku curiga kamu tidak pernah membersihkan kupingmu itu, sejak kapan aku menyebut namamu?"

"jelas jelas tadi aku mendengar nya, jangan mencoba menyangkal."

"dasar aneh! sesekali jangan sibuk pergi ke salon saja, tapi kunjungi dokter THT sepertinya kotoran di kupingmu sudah penuh."

Juliette, Stay here. ✓taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang