Juliette, hanya seorang gadis biasa yang dijual pamannya sendiri di tempat pelelangan. kini dia harus hidup bersama lelaki yang sangat memujanya, rela memberikan apapun bahkan nyawa sekalipun jika Juliette memintanya.
lelaki itu victor, si lelaki ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
selamat membaca teman teman, adegan ini mungkin agak sedikit membuat marah kalian hehe.🎀
•••
victor meneguk segelas alkohol dengan satu kali tegukan, kemudian tangan nya kembali menuangkan isi minuman di botol itu ke dalam gelas.
sudah lama rasanya victor tidak datang ke club malam seperti ini, sejak memiliki juliette dia seolah tidak tertarik untuk menginjakkan kakinya disini.
tapi kali ini berbeda, victor membutuhkan minuman beralkohol ini untuk memberinya sedikit ketenangan.
victor tidak ingin menyangkal, bahwa pertemuan nya dengan smith membuka luka lama yang dia miliki, bayang bayang kesakitan sang kakak terus menerus menghantui victor.
victor kembali meneguk minumannya, entah sudah berapa botol yang dia habiskan. namun dia masih bisa mempertahankan sedikit kesadarannya.
"victor..."
"victor...."
dahi victor berkerut, telinga nya seperti menangkap seseorang memanggil nama dia. tapi jelas itu hanya sebuah ilusi, karena orang orang disini tengah sibuk dengan kesenangan mereka masing masing.
"victor.."
victor langsung bangkit dari duduknya, memegangi kepalanya yang terasa pusing dan juga berat, dia berlalu ke arah kamar mandi.
di dalam kamar mandi, victor malah duduk terdiam di closet, tatapan matanya kosong.
"victor.. kamu masih punya kakak, kakak akan jaga dan rawat kamu seperti seorang ibu."
"ayah bukan jahat, ayah itu hanya tegas kepada kita untuk kebaikan kita berdua."
"sudah jangan menangis, luka di kaki mu akan cepat sembuh."
"astaga victor! pergi ke kamarmu sendiri, sudah besar masih mengintil pada kakak!"
"victor, kakak sedang jatuh cinta."
"victor, smith sangat baik! dia memperlakukan kakak seperti ratu, hanya saja -- smith meminta agar kakak tidak memberitahu orang orang soal hubungan ini... tapi tidak apa apa! karena kakak mencintai dia."
"victor..."
"dia meninggalkan kakak, dia tidak mencintai kakak lagi..."
