✓011.🥀

690 72 20
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

victor duduk di ruang tamu, di ikuti oleh jake dari belakang, lalu mendudukkan dirinya di sofa empuk itu tepat berhadapan dengan sky dan satu orang lainnya.

"katakan, apa saja yang ditemukan oleh orang kepercayaan mu sky."

sky mengulum senyum tipis, "data data penggelapan dana yang telah dilakukan libertix company."

victor tidak menunjukkan reaksi kaget, wajahnya datar seolah dia memang sudah tahu ini dari lama. "ayah nya begitu curang, memberi makan anak anaknya dari uang haram."

victor kembali membuka suara, "aku tahu seberapa terobsesi nya si tua bangka libertix itu dulu, untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan perusahaan yang memiliki kasta tertinggi, hal hal curang pun pasti mereka lakukan."

sky mengangguk setuju, karena setelah dia bekerja sama dengan libertix company dia sendiri bisa melihat bagaimana obsesi nya smith untuk bisa bekerja sama dengan willson kingdom.

"apa yang akan kamu lakukan selanjutnya victor?" sky bertanya, sembari menyesap sebatang rokok di tangannya.

"memberikan bukti penggelapan dana itu ke media, agar semua orang bisa tahu bagaimana licik nya libertix company."

sky mengangguk, "setelah itu?"

"aku tidak ingin berlama lama, setelah libertix company meninggalkan jejak yang buruk, aku akan merenggut nyawa nya perlahan."

"dan tentu saja, dia harus memohon agar aku bisa mengambil nyawa nya lebih cepat ketika aku siksa." victor melanjutkan ucapannya, secercah senyum kecil muncul dari sudut bibirnya.

jake menatap sang tuan muda dengan bergidik ngeri.

"si lelaki bodoh itu begitu lalai, terlalu sibuk dengan kesenangan bisa bekerja sama denganku. sampai sampai adiknya setengah gila disini saja dia tidak tahu" sky berbicara dengan menggebu.

victor memberi senyuman mengejek, "aku ingin memasukkan wanita itu ke rumah sakit jiwa."

jake yang tadi diam saja, mulai ikut menimpali percakapan antara dua orang itu. "sungguh? aku rasa jangan lakukan itu tuan muda."

victor menatap jake dengan penuh curiga, "kenapa? apa kamu keberatan?"

"di masukkan ke rumah sakit jiwa, menurutku itu hukuman yang terlalu baik, disana dia akan di perlakukan baik dan di rawat dengan benar. itu tidak akan setimpal."

victor dan sky terdiam beberapa saat, namun pada akhirnya kepala mereka mengangguk tanda membenarkan.

"bunuh saja dia." si lelaki yang menjadi orang kepercayaan sky, yang tengah duduk di samping nya tiba tiba membuka suara.

Juliette, Stay here. ✓taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang