✓016.🥀

543 78 28
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

jake begitu menghormati victor sebagai seorang tuan, berjanji mengabdikan diri selama hidupnya. namun sanggupkah jika kali ini, gejolak di hatinya membuat dia harus mengkhianati sang tuan?

victor lelaki baik yang telah menyelamatkan hidupnya dari jurang kematian, membawanya ke dalam kehidupan yang lebih baik sekarang.

jake, hanya seorang lelaki miskin dan tak berpendidikan, orang tuanya pergi ke pangkuan Tuhan dengan meninggalkan banyak hutang. membuat dia putus sekolah dan memilih kerja serabutan, untuk sekedar membeli makan.

malam itu, di sudut gang kecil di tengah deras nya hujan, jake di pukuli dengan membabi buta, di minta oleh para segerombolan orang berbaju hitam untuk segera melunasi hutang ayahnya.

jika saja, lelaki sebaik victor tidak menolong nya mungkin dia sudah mati.

jika saja, victor tidak ada mungkin tubuhnya sekarang tak ada disini.

dan ketika victor datang layaknya seorang malaikat penyelamat, membebaskan dia dari pukulan para keparat itu, membebaskan dia dari hutang yang menumpuk.

jake berjanji, untuk selalu mengabdikan diri.

"tuan muda, si brengsek ini seharusnya lebih banyak memiliki kesadaran diri!"

jake memandang foto wanita dengan ukuran kecil di dalam dompetnya, jari nya mengusap foto itu dengan lembut. "ternyata mencintai seseorang, membuat kehidupan kita menjadi lebih rumit."

.
🪐
.

Brak!

bantingan pintu yang kuat, membuat victor berjengit kaget. terlihat disana juliette, tengah berdiri dengan wajahnya yang merah padam.

victor menatap juliette dengan kening yang berkerut, mulutnya mungkin tidak bersuara tapi ekspresi wajahnya sudah dipastikan seolah berbicara 'kenapa?'

"kenapa, kenapa kamu tidak berbicara padaku?" juliette menghampiri victor yang tengah duduk di kursi kebanggaan nya.

kening victor semakin berkerut, wajahnya kemudian memberi tanda seperti dia sedang berpikir. "perihal apa?"

juliette mendudukkan diri tepat di depan victor, "kematian smith!"

victor membuang nafas nya dalam, kemudian tangan nya kembali bergulir di atas laptop, matanya tidak lagi fokus ke arah juliette. "itu bukan hal yang penting."

"bagaimana jika polisi mengetahui ini?" juliette berbicara dengan nada yang cemas.

"tidak akan." mata victor terlihat bergulir ke arah juliette, sebelum sedetik kemudian kembali dia alihkan.

Juliette, Stay here. ✓taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang