Kantor Mas Rony (lagi)

6.8K 491 27
                                    

Rony mengendarai mobilnya dengan Salsa yang berada di sebelahnya, mereka akan mencari tempat untuk makan siang dan untuk mendengarkan cerita Salsa tentunya. Di jalan, handphone Rony berbunyi yang menandakan ada panggilan masuk tapi diabaikan. 

"Mas angkat dulu telfonnya itu"

"Masih jam makan siang Sa, biarin aja dulu"

"Mas kasian itu mas Ajik nelfon terus"

Setelah telfon dari Ajik berhenti ada telfon masuk lagi dari Dena, Rony kembali meraih hpnya, Salsa melihat nama penelfonnya bukan Ajik lagi, dia langsung meminta Rony menjawab telfon tersebut.

"Hallo"

"Ronnn..Rony..."
"Lo bener-bener ya, pas Dena yang nelfon lo langsung angkat" suara Ajik dan Dena di telfon cukup keras hingga salsa bisa mendengar

"Iya kenapa, gue lagi nyetir"

"Ron buruan balik kantor, klien yang tadi mau balik lagi setelah makan siang"

"Loh kok lagi? Bukannya tadi udah slese semua?"

"Kerjasamanya udah di acc Ron, dia minta tanda tangan sekarang, pimpinan mereka lagi di jakarta sekarang"

"Gimana sih seenaknya ngatur kayak gitu"

"Ron tolonglah, ini itu penting banget buat kita"

"Oke gue balik sekarang"

Rony langsung mematikan telfonnya, dari raut wajahnya terlihat kesal sekali.

"Sa maaf, saya harus balik kantor sekarang, kamu ikut ke kantor dulu gpp kan?"

"Saya turun disini aja ya, mas Rony langsung kembali saja ke kantor"

"Sa kan kamu mau cerita"

"Kan bisa lain waktu mas, udah ya gak apa-apa kok"

"Saya ga mungkin nurunin kamu disini, trus nyuruh kamu naik Ojek Sa, ini mendung bentar lagi ujan, saya ga mau kamu pulang sendiri"

"Kalau mas anter saya dulu nanti telat ke kantornya"

"Kamu ikut saya ke kantor aja ya, nanti setelah kerjaan saya selesai kita langsung pulang"

"Nanti mas Rony repot kalo muter-muter untuk anter saya, saya turun disini aja ya"

"Saya yang mau jadi saya ga ngerasa repot sama sekali, ikut saya ke kantor ya"

Lagi-lagi Salsa tidak bisa mendebat Rony "Yaudah saya ikut mas"

Rony tersenyum senang, entah kenapa hari ini perempuan keras kepala ini selalu nurut, harapannya semoga seterusnya begini.
_________________________________________

Sesampainya di kantor, Rony turun dari mobil terlebih dahulu, dia berlari membukakakn pintu mobil untuk Salsa. Salsa mengikuti Rony memasuki kantorny, dia berjalan di belakang Rony, menyadari hal itu Rony sengaja berjalan lebih pelan, supaya bisa bersisian dengan Salsa.

"Selamat siang pak Rony" sapaan itu terdengar dari seorang satpam ketika pertama kali memasuki kantor tersebut

"Selamat siang pak Rony" kali ini dari receptionis

"Selamat siang pak Rony" ditambah lagi dari pegawai yang berpapasan dengan mereka

Semua hanya dibalas dengan anggukan oleh Rony. Salsa jadi berfikir mengapa orang ini tidak membalas sapan pegawainya, apakah dia sedang irit bicara.

"Sa kamu kan tadi jaga malam di rumah sakit, trus tadi langsung ngajar, berarti kamu belum tidur ya?" Rony bertanya ketika mereka berada di dalam lift

"Tidur kok, semalem pasiennya tidak banyak mas"

Seperti Seharusnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang