Seperti Seharusnya

Teman Kerja

"Hallo Assalamu'alaikum mas"

"Wa'aikumussalam, gimana sayang?"

"aku mau izin ke rumah sakit hari ini, mau kontrol perkembangan Alif sama mau ke manajemen rumah sakit ngurus soal izin cuti aku mas, kemarin sudah di telfon sama dokter Aryan kan"

"Kamu mau ketemu dokter itu?"

"Ketemu banyak orang mas bukan cuma dokter Aryan aja, kemarin itu kebetulan aja dia yang nelfon"

"Nelfonnya harus pakai nomor pribadi ya? Padahal kan itu soal kerjaan"

"Yang di bahas di telfon kan soal kerjaan juga mas"

"Dia udah nikah belum?"

"Ya ngapain ditanyain udah nikah atau belum sih, kamu ga percayaan banget sama aku"

"Aku percaya banget sama kamu, tapi tetap harus waspada Sa, dia udah nikah atau belum?"

"Belum mas, udah yaa aku mau siap-siap ke rumah sakit dulu"

"Kamu berangkatnya diantar pak Udin tapi kan?"

"Iyaaa sama pak Udin, dia lagi manasin mobil tu di luar"

"Yaudah kamu hati-hati ya, kabarin aku terus"

"Iya mas, aku tutup ya telfonnya, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Papa kamu ada-ada aja emang Lif, posesifnya kebangetan deh" Salsa mendumel sambil menggantikan baju Alif

"Aaayaayayaaaaaaaa"

"Apaa nak apa? Kamu jangan posesif kayak papa ya nanti"

"Mmmmmmmaaaaaa"

"Ehh apaa? Bilang apa tadi?

"Aaaaaaammmmm"

"Mama coba bilang mama"

"Aaaaaaaaammmmmm"

"Nanti kamu harus bilang mama duluan ya dari pada papa, kalau kamu nyebut papa duluan mama ngambek deh"

"Haaaaaaaa"

"Senyum-senyum terus ya anak mama ini, seneng ya nak yaa seneng?"

"Mmmmmmaaaaaa"

"Bahagia terus ya nak yaa, senyum nya kamu itu bahagianya mama sayang"

"Heeeeeee"

"Oke sekarang udah siap, kamu di box dulu ya sebentar, mama mau ganti baju"

Setelah menaruh Alif di box nya, handphone Salsa kembali berbunyi

"Ehh papa kamu telfon lagi nak, sebentar ya mama angkat dulu"

"Hallo mas, kenapa?"

"Sayang kamu ke rumah sakit sama aku aja ya, pak Udin kamu suruh jemput bunda sama Ibu ya"

"Hahhh? Bunda sama Ibu?"

"Iyaa katanya mereka mau belanja bahan kue, mau bikin kue bareng katanya di rumah Ibu"

"Kenapa ngga sama pak Budi aja?"

"Pak Budi lagi nganterin ayah soalnya, tadi bunda telfon mau pinjem mobil dan pak Udin sekalian"

"Yaudah kalau gitu aku pesan taksi online aja ya"

"Ga usah, kamu ke rumah sakit sama aku aja, sejam lagi aku sampai rumah"

"Mas kamu kan lagi kerja, aku gpp kok kalau harus kesana berdua sama Alif"

"Sama aku, tunggu di rumah"