Seperti Seharusnya

Permintaan Maaf

"Jadi ada keperluan apa Om dan tante ke rumah saya?" Kata pertama yang di ucapkan Rony ketika baru saja duduk di sofa ruang tamu rumahnya.

"Abang duduk dulu yang baik, kita tunggu Salsa dulu ya nanti biar Om Surya sama Tante Candri bicara sama kalian" Bundanya menegur

"Yaudah" Rony menjawab sekenanya

Setelah itu tidak ada percakapan lagi antara lima orang yang berada di ruang tamu tersebut.

Salsa turun dari tangga sambil menggendong Alif, anaknya sudah berontak dari gendongannya karna ingin turun tangga sendiri

"Tu lihat tu siapa yang duduk nak? Ada Oma sama Opa" 

"Maaaaaaa" Alif berteriak memanggil Oma nya, dia mengulurkan tangan, meminta untuk di gendong

"Uuu sayang, cucu Oma ini pinter sekali sih" Bunda nya mengambil Alif dari gendongan Salsa

"Kangen sama Oma ya sayang yaa" omanya mencium seluruh wajah Alif, hal itu membuat si bayi geli hingga dia tertawa terus menerus.

"Sal kenalin ini Om Surya dan Tante Candri, mereka ini orangtuanya Alvin" Ayah mertuanya menjelaskan

"Ohh iya Ayah, Om tante saya Salsa"

"Yayaaahhh"Alif memanggil Opanya

"Ehh kok Ayah, Opa nak"

"Aaaayaaaaahh"

Suasana tegang yang ada disana berubah membuat semua orang tersenyum  karna suara Alif yang memanggil Opa nya dengan sebutan Ayah, dia sudah terbiasa mendengar Rony dan Salsa menyebut Ayah, jadi dia mengikuti saja

"Cucu kalian kok ya pinter amat sih Ima, Diki" ucap Ibu Candri

"Iya mba Candri, berkat didikan orang tuanya"

"Mmmmmaaaa"

"Apa sayang?"

"Sa Ajik udah di depan, kamu titipin Alif sama Ajik dulu ya biar dia bisa main di luar"

"Iya mas"

Setelah menitipkan Alif pada Ajik, Salsa kembali ke ruang tamu, dia duduk di samping Rony, dia menatap suaminya kemudian memegang tangan Rony, memberikan ketenangan supaya suaminya tidak emosi

"Jadi kedatangan kami kesini untuk meminta maaf atas nama Alvin pada kalian berdua"

"Maaf Om saya dan istri saya belum bisa"

"Nak Rony, Alvin anak Om dan Tante satu-satunya, tidak ada orang tua yang tenang melihat anaknya berurusan dengan polisi seperti sekarang"

"Alvin seperti itu karna perbuatannya sendiri tante, kalau tante bilang tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya berurusan dengan polisi, saya juga bisa bilang tidak ada suami yang mau istrinya di ganggu oleh laki-laki lain seperti yang anak tante lakukan"

"Abang bicaranya yang sopan nak" Bundanya menegur

"Om Tante, Ayah Bunda Salsa sama mas Rony ngobrol dulu ya sebentar" Salsa sengaja mengajak Rony untuk bicara berdua, karna dia sudah melihat ekspresi yang kurang bersahabat dari suaminya.

"Iya nak, kalian bicarakan baik-baik ya"

"Iyaa bunda, Ayo mas"

Rony menuruti permintaan Salsa, mereka berdua beranjak dari sana, kamudian masuk kedalam kamar tamu untuk bicara berdua.

Sesampainya di kamar Salsa langsung memeluk suaminya, memberikan ketenangan, Salsa tau Rony sekarang sedang berusaha meredam emosinya.

"Mas lihat aku"