"SAAA..SAYANG KESINI SAAA" Rony berteriak heboh dari ruang tamu, Salsa yang sedang berada di dapur pun langsung berlarian menghampiri suaminya
"Kenapa sih teriak.." ucapan Salsa terputus ketika melihat Alif yang tengah berjalan menghampiri Rony, anaknya berjalan sendiri tanpa berpegang pada apapun
"Ya Allah nak" Salsa menatap haru
"Tu mama tu, Ayo Alif jalan ke arah mama nak"
Alif menurut dia kemudian berjalan kearah Salsa sambil tertawa, Salsa merentangkan tangannya, setelah Alif mendekat dia kemudian mendekap erat badan mungil Alif
"Aaaamaaaaaaaa"
"Iya sayang, pintarnya anaknya mama"
"Aaakkkk...amaaaa" Alif berontak, dia ingin melepaskan dirinya dari pelukan Salsa
"Iya iya mau jalan lagi kamu?"
Salsa melepaskan Alif, dia kemudian berjalan kearah Rony, setelah itu dia memegang jari Rony, kemudian menuntun kearah luar
"Mau kemana nak?"
Alif menunjuk kearah pintu
"Mau jalan keluar dia Sa"
"Yaudah kamu temenin aja mas, tapi pakein sepatu nya dulu biar dia nyaman jalannya"
"Aku jalan kerumah Ajik ya Sa, sambilan nunggu kamu masak, si kampret itu katanya pusing kemarin"
"Mas Ajik sakit?"
"Dia pusing aja katanya kemarin, biasalah begadang dia"
"Apaaaa.....paaaa" Alif berteriak kembali, karna Rony tidak juga bergerak mengikuti apa yang dia mau
"Ehh iya iya, pake sepatu dulu, papa juga mau ganti celana dulu nak"
"Sa aku titip bentar, minta tolong kamu pakein sepatunya ya"
"Iyaaa udah sana cepetan, ini anaknya udah ga sabaran"
Sekitar 5 menit Rony turun dari tangga dengan pakaian yang sudah berganti, dia melihat Alif sudah duduk di baby chairnya,anaknya sudah siap dengan topi dan sepatunya, dia tengah duduk anteng sembari memakan satu potong kentang goreng.
"Lama amat sih ganti baju doang"
"Ya maaf sayang, tadi ke kamar mandi dulu, perut aku sakit"
"Kebiasaan deh, nih anaknya udah teriak-teriak dari tadi"
"Ini anteng dia"
"Ya karna ada makanannya"
"Yaudah iya maaf, Alif ayo kita kerumah Om Ajik nak"
"Nnnjiii"
"Iya Om Ajik"
"Ni kamu bawa" Salsa menyerahkan makanan dan tas keperluan Alif
"Banyak amat barang bawaan, kita cuma mau main sebentar Sa"
"Ini kamu kasih sarapan buat mas Ajik, ini Susu sama cemilannya Alif"
"Sa kita kan cuma mau jalan sebentar, kenapa bawa susu sama cemilan juga sih"
"Udah bawa aja kenapa sih, protes mulu kamu, aku cuma minta bawa ya bukan minta kamu siapin"
"Iyaa udah iya, judes amat sih pagi-pagi"
"Ya lagian kamu, udah sana berangkat aku mau lanjut masak"
"Iyaa sayangku, Lif ayo nak kita berangkat" Rony menggendong Alif kemudian menenteng barang bawaanya, anaknya masih anteng karna asik sendiri dengan kentang gorengnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Seharusnya
RandomTakdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.