.
.
.
"mari bu" -fiony
"terima kasih" -olla
jika kebun timun ini dibersihkan, mereka cukup menengok ke arah kanan dan bisa melihat jalanan yang cukup panjang, jalan dimana awal mereka datang, letak rumah mereka di awal masuk perkampungan jadi harusnya sangat begitu mudah jika nanti kurir datang menghantarkan paket.
"kalau habis dari kebun, kita sebelum masuk cuci tangan sama kaki juga" -tanya adel sambil menggendong hasil panennya
"iya" -eli
"eh eh guys, inget cuci tangan sama kaki dulu yah" -teriak adel melihat teman-temannya sudah hampir masuk rumah
gita sibuk menyuci timun yang dia bawa
"misi ya ka gita, mau cuci tangan dulu yah" -lulu
mereka setelah tahu gita ternyata normal-normal saja bisa seperti mereka yang banyak berbicara, membuat suasana menjadi tidak canggung
"ka gita males lu jawab elo" -canda olla
"ya allah jangan dong" -lulu
"kaa, hee" -olla menatap kikuk ke gita
"kamu luppa aku satu jadwal masak sama ka gita, pasti nanti ada kesempatan" -lulu
"jangan mau ka gita" -olla buru-buru mencuci tangan dan kabur
gita melihat ke arah KAMI, sudah gita tebak mereka juga akan mencuci tangan. Marsha yang biasa sibuk mengamati gita, kini memilih menghindari kontak mata dengan gita
"misi ka" -indah mencuci tangan diikuti teman-temannya
"udah" -ashel
KAMI hendak masuk rumah tapi gita menepuk pundak marsha, dengan berat hati marsha berbalik badan melihat gita. Ternyata di baju marsha ada ulat dari kebun timun, dengan santai gita mengambilnya
"HUWAAAAA ka" -marsha langsung memeluk indah
"ih untung keliatan" -indah
"iiih ulet" -ashel
"makasih ya ka gita" -indah
"makasih" -ucap marsha pelan
kathrina? dia hanya memperhatikan gita, kenapa orang itu selalu saja membantu, dan banyak bisanya bahkan ulat bulupun tidak takut.
"mandi aaaa" -adel membawa hantunya
"masak dulu yuk, biar santai nantinya" -oniel
"boleh, ayok ka" -fiony
freya dan marsha mengikuti
sedangkan kathrina, flora, ashel sibuk melihat jadwal sekolah besok
"udah liat group belum?" -ashel
"udah" -flora
"ini gimana kalau kita libur guys?" -ashel melihat kedua teman samping kanan kirinya
kathrina sibuk menatap layar komputernya
"perasaan cuaca baik-baika aja deh" -kathrina
ashel melihat laptop kathrina
"kan, ko bisa cuaca buruk katanya" -ashel
"daerahnya udah bener daerah sini?" -flora
"bener ko" -kathrina
"ka" -ashel memanggil indah
"iya" -indah
"ini kalau libur gimana?" -ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Short StoryOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...