Hurikan Katrina, Nila.

"Tuan, ku?"

.

.

angin tiba-tiba berhempus cukup cepat menyapa wajah adel dan freya yang sedang sibuk mengikat

"aduuuh, kita butuh paku buat yang di sini" -adel merapihkan rambut yang menutupi pandangannya

"iya udah aku turun dulu ngambil" -freya

.

.

"loh loh pada kenapa?" -ashel

"kenapa ini?" -flora

"wadduh wadduh" -marsha

mereka baru saja selesai mengajar dan hendak pulang

"bu bu" -fiony

ibu-ibu berlarian hendak pergi ke sungai

"ini kenapa ya bu?" -eli

"cuaca buruk, kami mau mengingatkan bapak yang sedang membangun jembatan" -jawab seorang ibu lalu langsung pergi

"mmm?" -ashel melihat hpnya

"kita sebelah utara apa selatan shel?" -tanya kathrina

"selatan" -ashel

"ayo pergi ke jembatan" -kathrina langsung berjalan cepat

"loh loh, kenapa?" -flora berusaha menyesuaikan langkahnya

"kenapa ini?" -indah

"temen-temen kita juga di sana kan" -kathrina

"hah, iya juga" -ashel

"angin bergerak dari selatan ke utara, kita harus ngasih tau mereka" -kathrina

"ayo" -eli membantu marsha yang terlihat kerepotan dengan barang bawaannya

.

.

*clek
gerimis

adel melihat freya yang berjalan mendekatinya sambil membawa paku

*trek tek' tek'

adel mendengar suara bambu yang sepertinya bergeser? atau patah?

"BAHAYA!" -teriak salah seorang warga

"hah?" -adel melihat arah sumber suara,

terlambat

*BRAG
jembatan runtuh

"AAAAAAAA"

"bapak minggir paaak"

"ayo pulang pak"

"lari lari"

gerimis yang semulai menyapa kini pergi dan digantikan dengan lebatnya hujan

arus tiba-tiba deras memenuhi sungai yang semulai cukup surut

TERLAMBAT

mereka terlambat memberi tahu teman-teman teknik, sudut pandang mereka saja sudah ditutupi oleh hujan dan angin

"paaak" -fiony mendekati pak rt yang sudah mengamankan diri

"mana yang lain pak?" -indah

flora langsung berlari sendirian

kathrina sibuk mencari seseorang yang dia maksud

"tiba-tiba hujan" -pak rt

"terus mana yang lain pak?" -indah