.
.
mereka sampai depan rumah
eli langsung mencuci kaki, tangan diikuti yang lainnya
"aku yang buka ya ka" -ucap kathrina pada eli
"sok silakan" -eli
*brag
kathrina membuka pintu"habis makan ku terus mandi" -adel memasuki rumah
"tidak lupa menggosok gigi" -sahut lulu
"habis mandi ku terus tidur" -olla
"ih, jomblo yah langsung tidur" -lulu
"emmmaaaang" -olla
"udaah jangan adu nasib begitu" -oniel
"hahaha" -flora
"ayo mandi" -adel
"ih ajak yang pemberani dong" -lulu
"laaah itu adel pemberani, kalau ada apa-apa panggil aja" -olla
"oggah" -adel
"ka eli mandi yuk" -teriak lulu
"wadduh! diajak mandi bareng" -ashel
"heh! pikirannya" -lulu
"hahahaha"
"ya kan bener ka, mandi bareng beda tempat" -ashel
"iya sih" -lulu
"ayo lah" -eli
freya duduk bersama fiony, KAMI, flora, olla
"ka gita mana?" -marsha
"di luar kayanya" -olla
kathrina langsung berdiri dan berjalan ke luar
"eeeh kath" -ashel
"biarin, sama ka gita" -indah
marsha hanya mengangguk
.
.
"terima kasih" -kathrina menatap gita dan bayangannya
gita menengok
*prak
gita mematahkan kayu dengan tangan kosong"anda selalu kuat dan hebat" -kathrina
gita menatap kathrina yang berjalan mendekatinya
"apa keberadaan saya membuat anda lemas?" -kathrina
gita menggeleng sambil sibuk membakar kayu
"anda menghindari saya?" -kathrina
"bukan kah sejak awal anda tidak nyaman dengan saya" -gita menatap kathrina
kathrina terdiam
"saya hanya menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya, maaf jika mengganggu hidup anda" -gita
kathrina tertunduk
bisa gita lihat beberapa isi pikiran dalam kepala kathrina
"katakan!" -gita
"semua kepedulian yang anda berikan hanya karena terpaksa, alam yang menuntunmu?" -kathrina
gita membenarkan posisi kathrina untuk menatapnya
"apa?" -kathrina
gita hanya diam menatap kathrina
"aku hampir percaya bahwa aku tidak mati rasa semenjak 13 tahun yang lalu" -kathrina membalas tatapan gita
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Short StoryOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...