Disalah artikan

607 79 18
                                    

.

di ruang tengah

kathrina sedang sibuk mengerjakan laporan, dia tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya.

"ada yang bisa aku bantu, ga?" -flora

"boleh" -kathrina

"nih, aku ada referensi lain" -flora

.

Depan rumah

"ka" -panggil adel secara tiba-tiba

"hem" -gita

"menurut kaka, sayang harus memiliki ga?" -adel

pertanyaan adel berhasil membuat gita menghentikan jarinya yang sibuk bergerak

"aku kalau sayang seseorang, ga mau kalau ga bareng" -adel seperti anak kecil bercerita pada kakanya

.

"mmm.. kaka senior, kenapa?" -adel menatap gita, orang yang ada di sampingnya

adel tahu, dengan penuh kesadaran dia tahu gita pasti tidak akan menjawab tapi lebih membatin jika dia tidak mengungkapkan apa yang dia pendam selama ini

"aku tahu kaka senior pasti udah tahu kalau aku mau nanya begini, kan? tapi aku ga tahu apa kaka senior bakal jawab atau engga" -adel

"tidak harus" -gita membuka suaranya

adel tertunduk, dia sudah bisa menebak

"kenapa?" -adel

"untuk apa anda memiliki apa yang anda sayangi" -gita

"jika itu benda, kita bisa menjaga merawatnya. jika itu orang, kita bisa melindungi membahagiakannya" -adel bersemangat menjawab karena mendapat respon dari gita

"anda yakin ingin membahagiakannya?" -gita

"iyya" -adel

"jika bahagianya bukan dengan anda?" -gita membalikkan statement adel di awal 'tidak bisa jika tidak bersama orang yang disayang'

"hem?" -adel menatap gita dengan perasaan bingung disusul gelisah

"kenapa begitu?" -adel nampak murung

gita menatap adel

"anda beruntung" -gita

"aku?" -adel menunjuk dirinya sendiri

gita mengangguk

"iyah" -adel tak bisa memungkiri jika dirinya merasa beruntung

Keluarga yang utuh, berkecukupan, sahabat yang baik, apa yang dia mau mudah didapat, bahkan jika dia sakit bisa langsung sembuh dengan pengobatan mahal, saat dia dalam bahaya dia selamat, semuanya. tapi apa itu maksud gita?

"setiap orang memiliki cerita hidup yang berbeda" -gita memecah lamunan adel

inikah maksudnya?

"adel" -panggil gita

"iya" -adel

"tapi tidak semua yang kamu sayangi akan membersamai mu" -gita

entah kenapa, kalimat dari gita ini terasa menyakiti hati adel bahkan adel sampai berkaca-kaca

"boleh kah aku memperjuangkannya?" -adel

gita menatap langit yang mulai menandakan senja akan datang

"lakukan" -gita

adel mengangguk paham

tanpa adel sadari, gita tengah mengusap dadanya yang terasa sesak

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang