Bab terakhir

760 96 23
                                    

*Brusss...
hujan tiba-tiba langsung turun deras

"hem" -freya menatap jendela yang menampilkan deretan air turun dari atas ke bawah

suara hujan cukup kencang karena freya duduk samping jendela

.

"hufh" -lulu membuang nafas saat dirasa dingin menusuk badannya karena di luar sana hujan sangat deras

bahkan di acara stasiun televisi pun menampil berita jika saat ini tengah terjadi hujan yang sangat deras dan terjadi secara merata di satu kota

.

ashel tengah tertunduk sambil berusaha mengingat materi dari soal yang kini membuatnya berpikir keras, dia merasa mampu mengerjakan semuanya tapi soal terakhir ini sedikit membuatnya ragu

deras air hujan sesekali dibarengi petir. meski begitu tidak mengurangi daya fokus mereka mengerjakan setiap soal

kathrina tiba-tiba melirik ke arah bawah, dia teringat dengan ka gitanya, bagaimana keadaan orang itu sekarang, pasti sangat kedinginan. Bukannya fokus pada soal kathrina justru berhenti sejenak berpikir, lalu berpindah mengingat gita

.

"kenapa?" -olla berbicara tanpa ada suara ke lulu

lulu memberi kode untuk melihat gita yang duduk di belakang olla, alhasil olla pun menengok untuk memastikan keadaan gita

"febriola" -baru setengah badan olla menengok langsung ditegur oleh pengawas

"kamu mau menyontek?"

oniel yang sedang fokus pun menatap olla yang sedang memejamkan mata

"tidak pak" -olla sedikit bete

"ngapain kamu nengok?" -mana nengoknya ke gita lagi yang memang dikenal pintar

"saya hanya memastikan teman saya yang sedang sakit pak, di luar hujan, ruangan ini juga berAC, ka gita sedang meriang" -olla berusaha menjelaskan

"kembali kerjakan"

... ... ...

Entah diminta untuk menjaga atau memang dikasih yang artinya barang ini sudah menjadi kepemilikan jesslyn tapi sampai sekarang dia belum mau membukanya. Dalam pikirannya masih sibuk mempertanyakan bagaimana keadaan om dan tantenya setelah ini? pertanyaan yang sebenarnya dia pasti sudah tahu jawabannya, dan sangat sulit untuk diterima.

Belum lagi pikiran jesslyn terus bergulat, jika diingat-ingat kembali, kenapa ya kedua orang tua kathrina ini sangat bersikukuh menyingkirkan anaknya? jika kathrina mempunya salah, salah yang bagaimana seorang anak kecil dibenci oleh orang tuanya sendiri? kiranya kesalahan sebesar apa yang dilakukan oleh kathrina?  Oh iya, jesslyn juga tahu bagaimana omah kathrina tidak senang pada anaknya sendiri, tapi jika ini dia tahu apa sebabnya karena dari dulu mamah kathrina selalu membangkang setiap diberitahu, ayahnya juga pernah bercerita bagaimana sifat licik kedua orang tua kathrina. Anehnya, meski jesslyn sudah bisa membedakan dan mengakui mana sisi baik dan mana sisi yang salah, dia masih terlihat memihak di sisi yang salah, bukan? apa yang kathrina katakan tak digubris sama sekali.

... ... ...

*brug brug brug
buku berjatuhan dari rak

"aduuuuh!"

"gini nih, kalau udah jatuh satu jatuh semua" -bundanya freya sedang merapihkan

"udah beres kah buku ini dibacanya?" -bunda melihat buku yang selalu freya bawa kini ada di lemari penyimpanan

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang