tipu daya

685 63 8
                                    

.

.

*brag
kathrina menaruh kardus yang dia bawa

"ayo masak yuk del" -ucap lulu dari ruang tengah terdengar oleh kathrina

"ayo ka" -kathrina keluar dari kamar sebelah

"ya elah, baru juga buka cemilan" -adel

"masak dulu buat makan nanti malam" -lulu menarik tangan adel

"iya udah ayo" -adel

kathrina sudah berniat memasak udang goreng yang akan dia berikan pada seseorang

"udang ka udang" -kathrina memperlihatkan udang yang dia pegang

"aku masak ini ah" -adel memilih lauk miliknya

"kalian minta dikirimin lauk juga ternyata" -lulu keheranan

"iya dong" -adel

"terniat" -lulu

"ka gita mana?" -kathrina menengok kanan kiri

"cieee nyariin" -adel berusaha membuka bungkus makanan

"ciee nyariin ka gita, masak dulu ah" -lulu mencuci beras

adel sibuk mencari pisau

"katrin"

"hem?" -kathrina menengok

"katrin"

"apa sih ka indah nih, orang lagi masak" -kathrina berjalan ke ruang tengah

namun keadaan yang kathrina lihat adalah gelap gulita, sampai akhirnya mata kathrina tertuju pada sebuah cahaya dari pintu menuju kamar mandi

"ka gita" -kathrina menyipitkan matanya

remang-remang bisa kathrina lihat wajah gita dari cahaya korek yang gita pegang tapi kathrina sedikit ragu untuk mendekati lantaran sepertinya di belakang gita seperti ada sosok? itu lagi?

kathrina memejamkan matanya, berusaha membaca pikiran orang yang ada di depannya

"ka gita" -ucap kathrina pelan

"ngapain di situ?" -kathrina mendekati gita

"saya kesulitan bergerak tadi" -gita

jadi kedatangan kathrina mengusir makhluk tadi yang di belakang gita

*srek
tiba-tiba angin datang membuat api mati

"loooh ka" -kathrina langsung merangkul lengan gita

"kaaaa ngomong dong, ini kamu kan" -kathrina ketakutan

"iya, saya" -gita berusaha menyalakan koreknya

"rusak tuh korek" -kathrina

"Kita harus keluar dari sini" -gita

kathrina melihat ke atas menatap wajah gita

"kemana? ini kan kita di dalem" -kathrina

"ayo jalan" -gita berjalan maju mencari pintu keluar

kathrina justru sibuk memeluk gita seperti koala sambil berjalan

"kenapa anda memeluk saya?" -gita

"takut" -suara kathrina bahkan tertahan di dada gita

"harusnya ini tugas anda" -gita

"hah???" -kathrina menatap gita

"anda sangat benar-benar" -gita

"imut" -potong kathrina pada ucapan gita

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang