masih posisi di kursi game, gita selesai mengobati luka di dahi kathrina
kathrina hanya diam memperhatikan orang yang ada di depannya, meski di awal dadanya berdetak begitu kencang sekarang sudah mulai terkontrol, aman terkendali
suara gita merapihkan kotak P3K menyadarkan kathrina
"kenapa sekarang jadi beda, ka?" -kathrina sambil memperhatikan gita
spontan gita terdiam menghentikan aktivitasnya dan menatap kathrina
"ga cuman aku, tapi yang lain juga ngerasa sekarang ka gita berbeda. ada sesuatu?" -yang kathrina maksud kekuatan gita
gita masih diam menatap kathrina. ini lah sulitnya berkomunikasi dengan orang-orang seperti gita, mereka senang mengatasi masalah sendirian, hanya memberi kode, tanpa menjelaskan apapun. bahkan apa pernah gita bilang sesuatu pada kathrina tentang perasaannya? dia hanya bisa menunjukkan lewat tindakan yang rela mempertaruhkan nyawa namun kadang kathrina tidak paham dengan gaya bahasa ini.
*glek
kathrina menelan ludahnya sendiritangan mungil kathrina bergerak mendekati pipi gita, mengusap pelan mengikuti arahan hati kemana harus bergerak, dan kalian tahu? Gita justru memejamkan matanya seakan menikmati setiap usapan yang kathrina berikan
"anak pintar"
bibir kathrina mengukir senyumansiapa sangka orang sedingin, sekaku ini sangat senang dimanja?
selagi tangan kanannya mengusap pipi gita, tangan kiri kathrina bergerak memegang lengan kanan gita yang terluka
"hem?" -gita membuka mata saat merasakan lengannya di pegang
"masih sakit?" -kathrina
gita menggeleng
"biar ku liat" -kathrina
sudah mulai kering ternyata
"maaf yah" -kathrina sambil mengusap lengan gita
ngomong ga lo, gita? jangan diem-diem mulu
*dug dug dug
suara jendelajendela ganggu emang, udah tahu lagi tatap-tatapan
"aku mau tutup jendela sekalian cuci muka" -kathrina beranjak dari tempat duduknya
sekarang sudah berani kan anak itu, gita bisa melihatnya sendiri kathrina memeriksa jendela dan pergi kamar mandi sendirian padahal kemarin-kemarin minta di temenin
*glek glek
gita menghabiskan susu yang tersisa.
sambil menunggu gita mencuci muka, kathrina merapihkan meja gamingnya, dan berpindah ke kasur
"film apa yah yang seru" -tangan kathrina sibuk bergerak mencari film
"film luar aja apa yah" -kathrina
gita terlihat sudah selesai
"ka gita sebelah sana" -kathrina menunjuk kasur sisi kirinya
"nah ini" -kathrina menemukan film yang menurutnya cocok tapi gita terlihat sedang membaca buku?
"buku apa ka?" -kathrina menarik selimut
gita hanya memperlihatkan sampul dari barang yang dia pegang
"loooooh itu album foto akuuuuuuuu" -kathrina panik
"iiiiih sini ga" -kathrina
"malu kaaaaa, maluuu banyak foto waktu aku kecil" -kathrina masih berusaha mengambil album dari tangan gita
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Historia CortaOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...