gita dan eli terlihat sedang mengobrol, entah apa yang mereka bicarakan tapi hasilnya eli memilih tidur dengan yang lainnya sedangkan gita kembali keluar bergabung dengan yang lain
jam 11
jam 12
mereka sibuk menghabiskan waktu dengan warga yang juga begadang memasak
.
.
"aduuh haus" -kathrina terbangun
jam di tangannya menunjukkan jam setengah 1 dini hari. Karena sangat haus kathrina memutuskan untuk pergi ke dapur, kali ini dia sudah berani belum lagi banyak warga di ruang tengah, luar, dapur jadi dia percaya diri tidak akan ada yang aneh-aneh
"eh nak kathrina" -sapa ibu warung yang sedang membuat kue di ruang tengah
"iya bu" -kathrina tersenyum kikuk dan berjalan ke dapur
.
langkah kathrina tertahan saat sampai di dapur
siapa itu? Ka gita? sedang bersama anjing kampung sini?
gita terlihat menghadap ke arah anjing tersebut sambil berjongkok, pelan tapi pasti kathrina mendengar suara tangisan
"dia menangis?" ( gumam kathrina ) padahal bisa saja dia tahu apa yang sebenarnya terjadi tapi efek haus kathrina jadi lupa mengabaikan kemampuannya
gita nampak tertunduk lesu dibarengi tangisannya sambil mengusap kepala si anjing.
belum lagi, anjing itu nampak tertunduk lesu
sangat sangat diluar dugaan seorang gita menangis, sulit dipercaya. kathrina mematung menyaksikan apa yang ada di hadapannya
.
tiba-tiba si anjing mengangkat kepala dan menengok ke kathrina
kathrina yang melakukan eye contact dengan si anjing merasa panik sambil memberi kode agar si anjing tidak
*guk guk
TERLAMBAT!tenggorokan kathrina semakin kering rasanya, kakinya membeku
"ingin aku melihat atau tidak?" -gita memberi penawaran tanpa melihat siapa orang di belakangnya
"ku beri 7 detik sesuai bulan kelahiran anda" -gita memberi kesempatan jika kathrina ingin pergi tanpa gita melihatnya, silakan. Anggap saja tidak ada yang mereka lihat satu sama lain
Namun sulit bagi kathrina yang sudah mematung ditambah terpesona dengan suara gita
gita tahu kathrina masih belum pergi, gita pun berdiri,
*guk guk
anjing pergi lewat pintu dapurgita dengan hoodie menutupi kepalanya sambil tertunduk hendak pergi dari pintu dapur juga, dia enggan berpapasan dengan kathrina
"tunggu!" -kathrina
tapi gita tetap melangkah
*grep
kathrina memegang tangan gitarasa dingin mulai mengalir di tangan gita
kathrina menyalurkan energinya, ini sebagai tanda jika kathrina masih marah dan akan semakin marah jika gita pergi.
Tenang saja, kathrina tidak akan bertanya tentang apapun. dia akan membiarkan gita bercerita dengan sendirinya sebagaimana gita menunggu kathrina menceritakan semuanya.
gita tengah mengeluarkan sedikit energinya untuk mempertahankan suhu tubuhnya
"hufh" -kathrina membuang nafas yang disertai asap seakan mereka ada di suhu yang sangat dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Short StoryOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...