Bab terakhir

596 86 8
                                    

pukul 20:48

Tiga belas sekawan itu sedang fokus membaca buku di kamar masing-masing, beberapa alunan lagu diputar untuk menemani otak yang sedang berusaha memahami setiap pelajaran. Berbeda dengan KAMI, mereka sedang satu kamar di kamar kathrina

( lagu )
Baby, take my hand
I want you to be my husband
'Cause you're my Iron Man
And I love you 3000
Baby, take a chance
'Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movie

Now we're having dinner
And baby you're my winner
I see the way you smile
You're thinking about the aisle
You reach in your pocket
Emotion unlocking
And before you could ask
I answer too fast
And all my friends they tell me they see
You're planning to get on one knee
So now I can't stop thinking about you
I figured out all the clues
So now I ask
Baby, take my hand
I want you to be my husband

di atas kasur besar mereka sibuk sambil bernyanyi

tiba-tiba...

kathrina langsung sedikit terangkat dan terbang menembus tembok, di tengah gelapnya malam, ternyata di luar ada katrina yang menunggu sang tuan. Dengan keadaan sama-sama terbang, kathrina mengingatkan makhluk ini untuk tidak menganggu kawan-kawannya termasuk jesslyn, menakut-nakuti, usil, semuanya kathrina melarang

"paham tidak?" -kathrina

bergeraknya rambut panjang ke atas dan ke bawah menandakan katrina memahami maksud sang tuan

"pulang lah, aku mau istirahat" -kathrina

namun bukannya pergi, makhluk itu justru berlutut di hadapan kathrina

"cuman di lempar batu kerikil itu ga sakit, jangan jadi makhluk lemah dong" -ternyata katrina mengeluhkan jika saat menolong gita, eli, dan fiony ( dalam mimpi ) sempat dilempar batu kerikil sama gita

walau sambil ngedumel nyatanya kathrina mengusap kepala makhluk yang ukurannya jauh lebih besar dari dia

"pergilah!" -kathrina

"kath? kathrina?" -panggil ashel dengan nada panik

"hem?" -kathrina sadar

sedari tadi kathrina hanya diam menatap lurus tanpa sepatah kata apapun, mereka bertiga ya hanya fokus membaca, sampai akhirnya indah meminta tolong ashel mengambilkan minuman dan marsha mau cemilan juga, saat ashel hendak menawari kathrina, kathrina justru hanya diam dengan tatapan kosong bahkan tidak berkedip

"kamu ga papa?" -indah

"ga papa ko" -kathrina

"jangan boong? aku marah kalau kamu boong" -marsha tidak mau sahabatnya menelan semua sendirian, lagi

"seriusan" -kathrina sudah terlihat seperti biasanya

"ada apa?" -ashel

"oh, tadi katrina dateng" -dengan santai kathrina menjawab

"hah? mana?" -indah sibuk mencari

"ga macem-macem, kan?" -marsha

"di di dia ga ganggu, kan?" -ashel

"dia udah ga aneh-aneh lagi sekarang" -kathrina

"tapi bentuknya serem" -ceplos ashel membuat marsha dan indah menatapnya tajam

memang betul makhluk itu aneh dan seram tapi kan ga perlu diomongin di depan tuannya, belum lagi kalau makhluk itu tersinggung gimana? kan repot

ashel tersenyum kikuk mendapat kode dari indah dan marsha

"yang cantik itu kita, kan" -jawab kathrina dengan santai

"maaf, aku ga bermaksud" -ashel

"ga papa, yang namanya makhluk begitu mana ada yang sempurna wujudnya" -kathrina

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang