pagi ini cuaca cerah bahkan sinar matahari menembus masuk ke dalam rumah, berharap, memberi kehangatan pada orang-orang yang ada di dalamnya juga. Namun itu tidak terlaku bagi kathrina dan gita kini, kathrina menunjukkan sikap dinginnya pada gita.
Orang-orang sudah sibuk mandi, beres-beres, dan bergegas mencari sarapan
"katanya ada pisang goreng hari ini" -oniel
"beneran?" -adel
"dimana?" -lulu
"di ibu warung, kemarin bilang" -oniel
"awas boong" -olla
"tanyain tuh cewe-cewe cantik yang kemarin pergi sama aku" -oniel menunjuk fiony dan indah
"harus beli pokoknya" -adel memasukkan uang ke dalam sakunya
"yuk" -ajak fiony ke freya
"ayo guys" -indah mencari teman-temannya
"bentar nunggu kathrina" -ashel
"lagi apa?" -indah
"nyari mangkok" -marsha
"ka indaaaah" -teriak kathrina dari dapur
"iya kenapa?" -indah
"bantuinnnnn" -kathrina
"kenapa?" -bisik lulu ke oniel
"ga tau" -oniel
.
.
di dapur
"ko ga ada ya ka mangkoknya" -kathrina sudah mencari-cari dari tadi
"kemarin kalian kan yang nyuci" -indah membantu mencari
"eh, iya yah" -kathrina
"coba aku tanya ka lulu atau adel" -indah
gita berjalan dari kamar mandi ke ruangan tengah menggunakan jaket
"hah? kaka senior, ini panas loh" -adel
olla dan lulu melihat keluar untuk memastikan bahkan pintu yang terbuka lebar menunjukkan di luar cerah
"sakit ka?" -tanya freya
gita menggeleng
"dingin ka?" -oniel
"iya tuh" -sahut eli keluar dari kamar
"HAH?" -marsha menatap gita penuh bingung
"ka lulu, ada liat mangkok bubur kathrina ga?" -indah
"mangkok? ada, kemarin taro di rak piring" -lulu
"ko ga ada yah" -indah
"wadduh" -lulu berjalan ke dapur untuk memastikan
eli memastikan keadaan gita
fiony yang sedang duduk dengan freya berjalan mendekati eli dan gita
"perlu obat ka?" -fiony menawari
eli menatap gita dan gita hanya menggeleng
eli lalu menatap fiony
"kamu.....?" -eli menatap fiony dengan fokus
"AW" teriak kathrina dari dapur
ashel dan marsha langsung ke dapur mengecek sahabatnya
sedangkan fiony hanya tersenyum,
"aku...ga sekuat ka gita dan ka eli ko" -fiony menunjukkan muka tenangnya
tangan eli bergerak memegang pundak fiony
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurikan Katrina, Nila.
Historia CortaOrang-orang bilang tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Semua telah tersusun rapih sesuai skenario yang ada. Baik-buruk dalam kehidupan pasti akan diterima oleh setiap manusia. Namun, apakah kalian mempercayai hukum alam? Apakah yang lemah aka...