Katrina & Kathrina lagi

584 91 8
                                    

"flo.." -lirih ashel merasa firasatnya tidak enak

bahkan mereka tidak sadar sebuah cahaya dari lampu mobil sudah datang

*srek
mobil dimatikan

gita langsung turun dari mobil

gita, eli, indah, marsha, dan omah datang ke taman

asal kalian tahu, selama ini gita melawan rasa traumanya, trauma naik mobil. jangankan menyetir, duduk di kursi penumpang saja gita berusaha menenangkan dirinya sendiri tanpa orang-orang tahu. saat tahu keadaan kathrina dari panggilan fiony, sebenarnya bisa saja indah yang membawa mobil tapi seperti yang marsha pernah bilang dulu, "ka indah masih cupu" jadi gita melawan rasa takutnya karena rasa khawatir dia pada kathrina lebih besar

"oyyyyy.. turun loh" -adel

"makhluk kurang ajar, turun kalau berani satu lawan satu sini" -adel

"aaaaaakh.." -adel menendang rumput

"udah del udah" -oniel berusaha menenangkan

"lihat!" -freya

terlihat kathrina memeluk flora dari belakang

*brug
kathrina yang muntah darah dan flora yang menahan sakit pada tangannya terjatuh

ternyata yang tertusuk kuku katrina bukan flora melainkan kathrina, dan flora tidak bisa menolong karena tangannya sudah lebih dulu terluka, belum lagi kalung yang digunakan terbilang terlambat terpasang di leher kathrina

gita langsung berlari mendekati dan menggendong kathrina, lagi dan lagi gita harus melihat orang yang dia sayangi berdarah dan kali ini dia harus bisa menolongnya

"buka pintu mobilnya" -gita sudah menggendong kathrina yang tidak sadarkan dirinya

"buka del buka buruan" -oniel menggendong flora yang sedari tadi meringis kesakitan

olla sudah bersiap menyetir

"masuk masuk yang lain masuk" -olla bersiap menancap gas

"ayo!" -fiony menyetir mobil adel karena JMT satu mobil di mobil olla

eli yang duduk di sebelah gita sesekali mengusap pundak gita agar sahabatnya tenang

marsha bisa melihat wajah panik dan takut gita sambil fokus menyetir

jika dulu gita yang jadi penumpang, sekarang dia yang menyetir sambil melihat kathrina yang berdarah, matanya tidak bisa berbohong karena gita terus-terusan melirik dari kaca spion

marsha yang menyadari itu akhirnya menutupi kathrina agar gita tidak bisa melihat

"fokus git fokus" -eli terus mengusap pundak gita

omah sudah tidak bersuara, dirinya pun sedang bergulat dengan diri sendiri mengingat kematian sang suami, anak yang tidak baik, dan sekarang satu-satunya yang selalu omah banggakan adalah kathrina cucu kesayangannya

.

flora berhenti merengek meminta minum

"haus ka" -flora

"minum minum" -lulu mengambil botol minum berisikan air

"ini ini" -lulu memberikan ke adel

adel membuka botol tersebut dan langsung memberikannya ke flora

"ini flo ini" -adel dengan sadar menyodorkan botol tersebut

"ga bisa megang dong delllll" -protes flora

"si adel" -olla melirik sejenak sambil terus fokus ke jalanan

"ah elah, sini" -oniel mengambil botol tersebut dari adel

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang