panggilan alam

581 77 12
                                    


.

.

suara piring beradu dengan sendok di meja yang tidak kalah mewah dari meja makan kathrina, seorang ashel yang baru bangun langsung makan malam dengan keluarganya

sambil mengunyah dan memikirkan setelah ini apa rencananya, masa iya tidur lagi, ashel juga sedang mendengar sang mamah bertanya apa punya teman baru

"ashel, gimana?"

"hem? ada lah, masa ga ada" -ashel

"banyak?"

"banyak, lebih dari 5" -ashel

"satu jurusan semua?"

"engga, ada beda" -ashel

"ko bisa?"

"iya, emang tugasnya digabung sama jurusan lain. aku aja dua jurusan, yang lain ada yang tiga bahkan" -ashel

"waw! banyak dong"

"iya, bisa lebih seru" -ashel

"kamu seru ga?"

"seru banget lah" -ashel

.

"enak ga dagingnya?"

"not bad" -marsha mengusah dengan santai

"supnya jangan lupa dimakan"

marsha mengangguk

akhirnya marsha bisa merasakan luasnya meja makan dia lagi

"gimana pengalamannya?"

"interesting" -marsha

"memiliki teman baru?"

"yeah" -marsha

"good"

.

"beres juga" -eli melangkah dengan  santai

akhirnya, jalanan ini lagi, jalanan kampus menuju yayasan.

"kaget kaget, oy" -eli terkejut mendengar klakson mobil

kota memang tempat orang-orang yang tidak berhenti berkegiatan. lalu lalang mobil dan bisingnya masih menemani langkah eli dan gita pulang. Untung hari ini, tidak sesulit yang dipikirkan.

"huwaaa pengen makan" -eli mengusap perutnya

.

kathrina kembali naik ke atas kasurnya

mandi sudah, makan sudah, apalagi yah yang perlu dilakukan, matanya masih segar karena bangun jam 7 malam sedangkan sekarang jam 8

"oh iya" -kathrina turun dari kasurnya dan melihat hewan serangga yang pernah dia beli

"eh, ada makanan?" -kathrina menatap tarantula yang sedang makan

"siapa yang ngasih?" -kathrina berusaha mengingat apakah saat dia pergi ada memberi makanan untuk tarantula ini? kalau pun iya tapi dua minggu bukan waktu yang sebentar harusnya sudah habis tapi makanan ini terlihat baru

tarantula makan serangga kecil, mana mungkin ada serangga di kamar lalu jatoh ke tempat hewan ini, kan? dari mana makanan ini?

tidak sampai situ, kathrina memperhatikan tarantula yang sedang makan, warnanya seperti berubah. kathrina memilih warna hitam, biru karena dia suka biru dan berharap saat nanti gita menerima hewan ini akan membuat gita selalu mengingat kathrina

"biru tua ini" -kathrina bahkan melihat google untuk mencari tahu warna apa itu

warga hitam dan biru sudah tidak menjadi corak melainkan sudah seperti satu warna. sulit untuk membedakan warna hitam, biru, dan biru tua apalagi saat beli kathrina tidak memperhatikan detailnya, pokoknya ada biru kathrina pilih.

Hurikan Katrina, Nila.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang