THE PROLOG

7.7K 177 10
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala.

Selamat datang di dalam cerita ini dengan tokoh yang baru, pastinya.
Bismillah, semoga bisa tamatin cerita ini.
Mohon support nya semua.

Semoga teman teman bisa semangatin aku terus buat nulis, dan yang paling penting semoga teman teman suka dan alurnya❤❤❤❤

Makasih yang sudah mau mampir ke lapak ini🖤❤❤

[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]

Bantu ramein lapak ini ya teman teman

Follow IG

@syafnialhll
@Kanalaauthor
@meishasyarif.wp
@radkhafi.wp

******

Komennya kalau aku minta boleh ga? 😊

*****

"Dia memang seperti pangeran surga, tetapi ketika dia di bilang tampan dia akan merendah seperti tanah."

_Tanala Meisha.

***

"Awal akan menjadi masalah jika kamu tidak melibatkan Allah di dalam proses kamu."

_Raden Khafi.

Awal yang buruk.

"Lu bisa ga sih jalan tuh liat liat, pake mata dong.."
Perkataan Nala sukses membuat seluruh anak motor yang berada di tempat itu tertuju kepada kejadian tersebut.

"Sorry, sorry kak gw ga sengaja" ucap seorang anak yang sudah menabrak, dan menumpahkan minuman sehingga minuman itu mengenai baju Nala.

"Akhh, lain kali liat liat dong" timpal Nala kesal, dan buru buru meminta Fanya mencarikan tisu untuk membersihkan bekas tumpahan minuman tersebut yang terkena baju Nala.

Setelah tisu itu datang Nala buru buru membersihkan noda bekas minuman tersebut. Tak berselang lama Felix memberikan jaket nya untuk Nala kenakan agar menutupi bekas noda tersebut.

"Thanks ya" ucap Nala kepada Felix yang selalu berbuat baik kepadanya. "Lix, sebaiknya kita berangkat sekarang aja deh, keburu larut juga" teriak seseorang dari arah kejauhan memanggil Felix.

"Emm.. Nal gua pamit dulu ya, mau ngelanjutin perjalanan gua" ucap Felix kepada Nala "t tapi ini jaket lu?"

"Udah taro di lu aja dulu kalau ketemu gua lagi baru lu bisa kasih ke gua" ucap Felix dan ia langsung meninggalkan Nala dan teman teman nya yang sedang kumpul di tempat itu untuk melanjutkan perjalanan nya menuju jogja.

"Nal, Felix baik juga ya ternyata"cetus Ghina. "Felix memang selalu baik sama gua, tapii..."belum selesai Nala berbicara sudah dipotong dengan Rachel "tapi lu suka kan sama Felix, ahhh ngaku aja lu Nal, ga akan gua aduin ke Nenek lu"cetus Rachel.

KANALA (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang