Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala.Selamat datang di dalam cerita ini dengan tokoh yang baru, pastinya.
Bismillah, semoga bisa tamatin cerita ini.
Mohon support nya semua.✨
Semoga teman teman bisa semangatin aku terus buat nulis, dan yang paling penting semoga teman teman suka dengan alur ceritanya❤❤❤❤
Makasih yang sudah mau mampir ke lapak ini🖤❤❤
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Bantu ramein lapak ini ya teman teman
Follow IG
@syafnialhll
@Kanalaauthor
@meishasyarif.wp
@radkhafi.wp******
Komennya kalau aku minta boleh ga? 😊
kalian bisa curhat apapun di comment tentang KANALA.. 😁😁😁"Kematian bukan akhir dari segalanya, justru kita harus mempersiapkan kematian itu".
_syafnialhll
Fanya terus saja memandang Nala, selama Nala mengajarkan kepadanya tentang ibadah, nala yang menyadari itu langsung menanyakan, apakah ada yang aneh dengan nama sampai sampai fanya, melihat nya sedalam penglihatan.
"eh gapapa nal, gue baru sadar kalau ternyata sahabat gue ini secantik ini, udah cantik, pinter masak, agama nya jago, pinter jaga diri, berprestasi, selalu buat orang bangga, multitalenta, dll."ujar Fanya.
"haha apa sih fan, kok ngomong nya gitu, kamu juga cantik, masyaAllah, pinter, kamu mau buat berubah aja aku dah bangga fan" ucap Nala, membuat fanya langsung berlinang air mata, saking ga kuat menahan nya air mata fanya mengalir di pipi fanya yang tembam itu.
"fan... loh loh loh jangan nangis fanya, kan ada gue disini yang selalu ada buat lo"ucap Nala melihat kondisi sahabat nya itu yang dari kecil sudah menjadi yatim piatu, orang tua fanya meninggal akibat kecelakaan beruntun, saat itu yang bisa selamat hanya fanya, kedua orang tuanya dan kedua kakak dan adik nya yang masih dalam kandungan ikut meninggal.
" nal, gue kangen bunda.."
JLEBB... .
Nala, mendengar itu ia merasakan betapa sakit nya jadi fanya, air mata Nala tak kuat menahan nasib sahabat nya itu, ia langsung memeluk sahabat nya dengan rasa tulus.
" nal ".
"bunda, ayah, kakak, adik lagi apa ya nal, gue kangen banget, ga kerasa nal udah 5 tahun gue kehilangan mereka, bunda kakak kangen sama bunda..."ucap fanya.
"fanya.. sabar ya" ucap Nala ia merasa bingung sekali harus bagaimana, sedangkan ia juga sudah 10 tahun tidak tinggal dengan orang tua, ia tahu memang beda rasanya di tinggal sementara dengan di tinggal selamanya.
Kematian, memang bukan akhir dari segalanya, melainkan sebagai manusia kita harus siap, mempersiapkan kematian itu sampai datang kepada kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANALA (REVISI)
Teen Fiction{DIUSAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA} FOLLOW JAN LUPA OKEE, FOLLOW DULU BARU BACA!!! Jangan lupa vote yang banyak ya sama usahakan follow terlebih dahulu okee biar aku juga bisa semangat nulis nya, kadang tuh suka males nulis kalau vote nya dikit.. gitu...