Hari yang ditunggu

1.6K 102 32
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala.

Selamat datang di dalam cerita ini dengan tokoh yang baru, pastinya.
Bismillah, semoga bisa tamatin cerita ini.
Mohon support nya semua.

Semoga teman teman bisa semangatin aku terus buat nulis, dan yang paling penting semoga teman teman suka dengan alur ceritanya❤❤❤❤

Makasih yang sudah mau mampir ke lapak ini🖤❤❤

[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]

Bantu ramein lapak ini ya teman teman

Follow IG

@syafnialhll
@Kanalaauthor
@

meishasyarif.wp
@radkhafi.wp

******

Komennya kalau aku minta boleh ga? 😊

"Melihat mu memang sangatlah candu bidadariku, tetapi aku akan terus menjaga pandangan ini sampai kamu menjadi mahram ku".

_Raden Khafi.

Terlihat Nala yang mulai curiga sama keadaan sekitar, ia langsung dipersilahkan untuk duduk di dalam masjid.

“Nala sini duduk, samping mamah” ajak mamah nya mengarahkan agar Nala duduk disamping nya.

“Mamá, ¿qué está pasando? ¿Por qué Nala no lo sabe?”Tanya nya kepada mamah. (Bahasa Spanyol).

“Sólo cálmate, está bien, no hay necesidad de preocuparse”.balas mamah nya (Bahasa Spanyol).

“Baiklah jika kedua keluarga sudah saling bertemu satu sama lain, mari kita mulai saja acaranya”ucap Abah.

Perkataan abah tadi sontak menjadi kecurigaan Nala memulai ini sebenarnya ada apa sih batin Nala yang terus saja menggerutu.

“Baik lah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”

“Baiklah tanpa berfikir panjang, jadi adanya perkumpulan antara kedua keluarga ini, yaitu keluarga dari Khafi dan keluarga dari dek Nala”.

“Bisa langsung di buka abah, agar seluruh saksi yang ada disini bisa mengetahui apa maksud dari adanya acara perkumpulan ini”

Ucap MC selesai berbicara.

“Baik terimakasih buat mc, jadi kehadiran kami mengumpulkan kedua keluarga ini pastinya di hari bahagia, saya selaku ayah dari Aksara Raden Khafi Albaek ingin ananda Tanala Meisha Asy-syarif berta'aruf dengan Khafi anak kami”ucap Abah tanpa pikir panjang.

“Ta'aruf?” ucap Nala terkejut.

“Nala mamah hanya menjalankan amanah dari almarhumah nenek kamu sayang, mamah sudah fikir fikir dengan sebaik baik nya, dan menurut mamah Khafi ini baik buat kamu, dia pasti akan buat kamu bahagia”ucap mamah nya.

KANALA (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang