Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala.Selamat datang di dalam cerita ini dengan tokoh yang baru, pastinya.
Bismillah, semoga bisa tamatin cerita ini.
Mohon support nya semua.✨
Semoga teman teman bisa semangatin aku terus buat nulis, dan yang paling penting semoga teman teman suka dengan alur ceritanya❤❤❤❤
Makasih yang sudah mau mampir ke lapak ini🖤❤❤
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Bantu ramein lapak ini ya teman teman
Follow IG
@syafnialhll
@meishasyarif.wp
@radkhafi.wp******
Komennya kalau aku minta boleh ga? 😊
kalian bisa curhat apapun di comment tentang KANALA.. 😁😁😁"Bantu aku untuk mengingat semuanya, aku ga mau seperti ini terus kak".
_Tanala Meisha.
“dok gimana kabar nala?”tanya umi kepada dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD.
“Nala baik baik saja ibu tetapi, ibu bisa ikut saya ke ruangan saya ada hal yang ingin saya bicarakan, apakah ibu ibu kandung nya Nala?”.tanya dokter itu.“b-bukan dok, ibu kandung nya masih di perjalanan” ucap umi aisyah.
“baiklah saya akan menunggu, nanti jika ibu kandung dari tanala sudah sampai, harap diberitahu segera keruangan saya”ucap dokter itu, sambil meninggalkan umi aisyah.
seketika suster baru saja keluar dari ruangan UGD “Sus, apakah saya boleh masuk melihat kondisi tanala?” tanya umi.
“silahkan ibu tapi bergantian ya, dua orang dua orang ibu, dan saya harap jangan terlalu berbicara keras di dekat pasien, kalau ada apa apa ibu bisa panggil suster aja”ucap suster.
umi pun langsung memasuki ruang UGD, dengan Ayu. ketika mereka sampai pada ranjang rumah sakit yang di tiduri oleh Nala, mereka benar benar tidak tega melihat nya, yang terus terusan menderita.
“assalamu'alaikum”
mendengar itu Nala langsung melihat kearah umi aisyah, dan Ayu, pandangan Nala seolah olah tidak mengenali mereka, “kalian siapa?, ngapain kesini?” ucap Nala, membuat umi aisyah dah Ayu terkejut, sebenarnya ada apa??.... Mengapa Nala tidak mengenali mereka.
tiba tiba dokter datang membawakan obat bersama seorang suster, “dok, kenapa Nala tidak mengenali saya?” tanya umi aisyah.
“maaf bu sebelumnya, akibat kecelakaan tunggal semalam, tanala mengalami benturan keras di kepalanya dan itu yang mengakibatkan Nala lupa akan semuanya, tapi.. insyaallah sejalan nya waktu Nala pasti bisa mengingat nya satu persatu, asal ibu jangan terlalu memaksa Nala untuk mengingat terlalu dalam” ucap dokter yang membuat Ayu, dan umi aisyah benar benar terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANALA (REVISI)
Fiksi Remaja{DIUSAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA} FOLLOW JAN LUPA OKEE, FOLLOW DULU BARU BACA!!! Jangan lupa vote yang banyak ya sama usahakan follow terlebih dahulu okee biar aku juga bisa semangat nulis nya, kadang tuh suka males nulis kalau vote nya dikit.. gitu...