Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala.Selamat datang di dalam cerita ini dengan tokoh yang baru, pastinya.
Bismillah, semoga bisa tamatin cerita ini.
Mohon support nya semua.✨
Semoga teman teman bisa semangatin aku terus buat nulis, dan yang paling penting semoga teman teman suka dengan alur ceritanya❤❤❤❤
Makasih yang sudah mau mampir ke lapak ini🖤❤❤
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Bantu ramein lapak ini ya teman teman
Follow IG
@syafnialhll
@meishasyarif.wp
@radkhafi.wp******
Komennya kalau aku minta boleh ga? 😊
kalian bisa curhat apapun di comment tentang KANALA.. 😁😁😁"mengapa bayangan mu selalu ada di dalam ingatanku, tetapi kenapa aku tidak mengenalmu sama sekali, kamu siapa seperti nya kamu benar benar berperan penting sekali dalam kehidupanku 3 tahun terakhir ini? ".
_Tanala Meisha.
“Mamá, ¿Nala podrá regresar a Indonesia más tarde?”(bahasa Spanyol) tanya nya kepada meira.
“Sí, si has terminado tus estudios en París, está bien.”(bahasa Spanyol). jawab meira kepada Nala.
“sudahlah Nala, kamu selesaikan kuliahmu dulu saja di Paris, nanti kalau kamu sudah menyelesaikan nya kakak, pasti bakalan bawa kamu kesana”. Ucap Kanaya.
sepanjang menunggu di bandara, ia terus saja merasa jika diri nya sangat berat untuk meninggalkan Indonesia, Indonesia mempunyai terlalu banyak memori Nala yang hilang.
ia ingin menolak ajakan mamanya dan memutuskan, untuk kuliah di Turki, tetapi meira sudah terlebih dahulu mendaftarkan Nala di salah satu Perguruan tinggi yang berada di kota cinta itu.
entahlah mengapa mamah nya ingin sekali memasukan nya kesana, tetapi disisi lain Nala juga takut untuk menolak ajakan itu.
kemudian tak lama kemudian diberi tahu dari speaker yang ada di bandara bahwa pesawat yang ia naiki akan segera berangkat.
nala, dan keluarga langsung buru buru menuju pesawat, karena dari pihak bandara sudah memberitahu kepada seluruh penumpang pesawat Air France agar bersiap siap karena pesawat akan landing beberapa menit lagi.
sesampainya di dalam pesawat Nala duduk di samping jendela yang mengarah ke sayap pesawat, ia memikirkan pasti akan indah pemandangan nya selama ia disitu.
perjalanan yang memakan waktu hampir 16 jam di atas permukaan bumi, Nala sangat senang meskipun terlihat lesu, dan lelah tetapi rasa lelah itu terbayar ketika ia melihat ke arah luar jendela pesawat.
ketika pesawat sudah landing ia merasa harus benar benar ikhlas untuk meninggalkan Indonesia, meski ini sangat berat bagi Nala, tetapi ini demi masa depan nya dan impian Nala untuk berkuliah di Eropa, dan akhirnya mimpi itu terwujud, ia akan berkuliah di salah satu perkuliahan yang ada di Paris.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANALA (REVISI)
Teen Fiction{DIUSAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA} FOLLOW JAN LUPA OKEE, FOLLOW DULU BARU BACA!!! Jangan lupa vote yang banyak ya sama usahakan follow terlebih dahulu okee biar aku juga bisa semangat nulis nya, kadang tuh suka males nulis kalau vote nya dikit.. gitu...