BAGIAN 5. COGAN TERDAMPAR

19 5 0
                                    



🔆


Tatapan kesal langsung menusuk kiara yang tengah tersenyum canggung sambil salah tingkah. Zhora tampak seperti kak ros yang tengah emosi setelah membukakan pintu tadi.

Tengkuk yang tak gatal pun digaruk oleh kiara yang sudah gugup hanya dengan tatapan tajam milik zhora yang jujur sedikit membuat kiara merinding.

"Tolong jangan marahin dia ya, ini salah aku yang tiba-tiba ngajak dia tanpa pamitan!" Gin dengan sigap langsung berucap sebelum pertanyaan zhora menyerang kiara yang sekarang seperti kambing conge.

Suasana tampak sunyi karena zhora sama sekali tak menjawab alibi gin dan hanya menatap gin dengan tatapan datar yang menusuk. Sumpah! gin rasanya seperti meminta restu dengan calon mama mertua galak.

"Ini ada KFZ sama martabak manis, semuanya buat kamu kata kiara!" Gin dengan ragu menyodorkan sebungkus ayam kentucky juga sebungkus martabak manis pada zhora. Dan sudah pasti dengan secepat cahaya langsung disaut oleh zhora tanpa malunya. Emosi boleh tapi jangan pernah menolak rezeki apalagi yang namanya makanan, begitu motto hidup zhora.

"Kali ini aku maafin.tapi kalau lain kali kamu ngajak kiara pergi tanpa ngomong dulu ke aku, habis kamu!" ucap zhora dengan tangan menunjuk tepat diwajah tampat milik gin lalu menggerakkan nya kearah leher seperti menyayat lehernya sendiri. Dengan ragu gin hanya bisa mengangguk kaku setelah melihat zhora begitu saja masuk kedalam kosan membiarkan kiara dan gin yang mematung ngeri.

"Galak betul temen kamu!" Komentar gin dengan setengah berbisik agar zhora tidak bisa mendengarnya. Kiara hanya mampu meringis tak tau menjawab apa.

"Maafin temen aku ya kak gin, aku gatau dia bakalan seposesif itu sama aku!" Ucap kiara pada akhirnya meminta maaf karena tidak enak saja pada gin. Sedangkan gin hanya tersenyum teduh sambil menepuk pelan pundak kiara yang mungil.

"Gapapa, aku malah seneng kalo temen kamu begitu. Berati kamu bakalan aman sama dia!" Gin berucap kemudian memberikan sebungkus nasi goreng dingin yang tadi sempat mereka beli. Wow! kiara bahkan lupa kalau tadi ia sempat membeli nasi goreng, itu karena kiara terlalu ribet dengan dirinya sendiri akibat terlalu panik.

"Jangan lupa makan, aku ke kosan ku dulu mau istirahat. Makasih ya udah nemenin tadi, gausah sungkan buat minta tolong atau sekedar main ke kosan kita. Dateng aja!" Ucapnya kemudian lagi-lagi mengusap pelan rambut kiara dengan lembut. Tolong kiara takut jatuh cinta dengan laki-laki berparas tampan dihadapan nya ini. Kuatkan hati kiara tuhan.

"Iya aku juga makasih, maaf jadi ngerepotin!" Lagi kiara meminta maaf membuat gin tersenyum tipis. Gin benar-benar baru kali ini menghadapi wanita yang terlihat tidak enakan seperti kiara.

"Udah gausah minta maaf, sana gih temen kamu udah mau berubah jadi singa tuh!" Ucap gin meminta agar kiara segera masuk kedalam, gin merinding karena dari tadi ada anomali yang tengah memandang gin dengan tatapan tajam dibalik pintu dari kejauhan. Benar-benar seperti ibu mertua galak yang posesif terhadap putri kesayangan nya.

*****

Kiara tampak tersenyum seperti logo kumon mendengar zhora yang sudah lima belas menit mengomel tak henti-henti sambil memakan martabak manis dari gin.

Entah apa saja tadi yang diucapkan oleh zhora kiara sudah tak sanggup untuk mendengarkan nya lagi. Apalagi nada bicara zhora yang seperti rapper itu membuat kiara jadi semakin lelah saat mendengar cerocosan dan sedikit makian pada gin dari zhora.

"Kamu dari tadi denger gasi aku ngomong apa?" Zhora bertanya pada kiara dengan nada yang naik beberapa oktaf. Artikulasi nya tak terdengar begitu jelas karena mulut zhora penuh mengunyah martabak manis.

Dua Sisi DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang