Seize

106 7 2
                                    

Haloww

Spesial ada pict. Apaan dahh

Maaf kalo ada typo!

Happy enjoyy deh 📖📖

_________

"Hai jaemin.. Lama tidak bertemu."

Jaemin yang sedari tadi asik berbincang dengan renjun pun menghentikan langkahnya dan melihat siapa yang memanggil namanya tersebut. Jaemin sedikit terkejut melihat seseorang itu.

"Kak xuxi?" tanya jaemin memastikan.

Orang yang di panggil xuxi itu tersenyum lalu mengangguk. Jaemin ikut tersenyum. Renjun yang menyaksikan adegan itu hanya diam sambil melihat tidak suka pada orang itu. Mengganggu saja menurutnya.

"Kamu ada waktu? Kita bicara bisa?" tanya xuxi.

"Ee.... Maaf kak, aku sibuk.." tolak jaemin.

"Kalau pulang sekolah nanti gimana?"

"Aku ada belajar tambahan sama renjun kak." jawab jaemin.

"Yaudah besok."

"Gabisa kak.."

Xuxi terus memaksa, walaupun jaemin terus menolak. Sampai membuat renjun emosi sendiri, xuxi xuxi ini terlalu memaksa menurutnya, bagaimana bisa ada lelaki yang bersifat seperti anak satu ini?

"Eh kalo jaeminnya ga mau ya gausah di paksa dong!" renjun membentak xuxi.

"Bacot amat lu, gausah ikut campur ini urusan gue sama jaemin!" jawab xuxi.

"Gue berhak ikut campur, jaemin temen gue! Jem, cabut."

Renjun langsung saja menggenggam tangan jaemin dan mengajaknya pergi dari sana. Tertinggal lah xuxi sendiri yang sedang menahan kesal dan marahnya.

"Awas aja! Jaemin lu bakal jadi punya gue lagi..!"

Lalu xuxi beranjak pergi dari sana.

Di kelas jaemin jadi lebih banyak diam, melamun, entah kenapa tetapi sementara bertemu xuxi tadi mood nya jadi berantakan. Ada apa sebenarnya diantara mereka berdua?

"Jaemin... Lu gapapa?" tanya renjun.

Jaemin menggeleng, "engga kok.. Gapapa." jaemin tersenyum.

"Kalo ada apa apa cerita aja ya?" Jaemin mengangguk sambil tersenyum. "Makasih ya." renjun mengangguk.

Sebenarnya renjun tau jaemin sedang kenapa-kenapa, karena sebelum bertemu orang yang bernama xuxi tadi jaemin masih happy happy saja. Tapi sekarang malah diam diam saja.

Tetapi renjun memutuskan untuk menunggu jaemin bercerita sendiri saja. Daripada mendesak jaemin untuk bercerita yang membuat jaemin tidak nyaman.

Tidak lama bell masuk berbunyi, murid berlomba masuk kedalam kelas. Lalu setelahnya datang guru yang memulai mata pelajaran mereka.

Pelajaran berjalan dengan lancar hingga tidak terasa bell istirahat berbunyi. Guru tersenyum mengucapkan salam lalu kemudian pergi meninggalkan kelas mereka. Dan lagi, renjun dan jaemin berdiam di bangku masing-masing, sebelum....

"Renjun... Aku toilet bentar ya? Kamu kalo mau ke kantin duluan aja." kata jaemin membuka pembicaraan.

Sebenarnya renjun sangat berberat hati. Bagaimana jika si xuxi xuxi itu kembali menemui jaemin? Tetapi renjun juga tidak ada hak untuk melarang, jadi renjun menyetujui. Setelahnya jaemin langsung berlalu keluar dari kelas.

Notre Histoire [Renmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang