39 - Begadang

5.5K 313 0
                                    

Disclaimer!!!! ⚠️⚠️

Cerita tidak berdasarkan kisah nyata

Gue cuma anak ikan yang terus melawan arus. Gue ga bakal turun dari kapal walaupun ombaknya segila apapun hehe

Buat klean yang bukan anak ikan tolong jangan hujat gue ya 🤘

Punten punten punten 🙏🤘

🌓🍣🍣🍣🌗

Hari ini Salma sudah boleh pulang. Persalinan yang lancar, berhasil melahirkan tanpa jahitan membuat Salma pulih dengan sangat cepat. Baby Sharon pun di cek dalam kondisi yang sangat baik, sehingga dokter memperbolehkan ibu dan anak untuk pulang di hari ketiga.

Saat ini Rony dan Salma masih menunggu administrasi selesai, namun semua barang sudah terpacking. Mereka mengobrol santai sambil menjaga Baby Sharon yang masih tidur di box bayi milik rumah sakit.

“Kita pulang ke rumah aku dulu boleh nggak Bu? Caca masih belum berani mandiin Baby Sharon sendirian”

“Iya boleh, jadi kita nggak ke apart ya?”

“Enggak usah, Bubu mau kan?”

“Mau dong sayang, perlengkapan Baby Sharon sudah lengkap juga di semua rumah, mau rumah kamu, rumah aku, apartemen kita semua sudah ada perlengkapan bayi. Jadi nanti Baby Sharon aman, bisa dimana aja”

“Asiiiiiikkkk terimakasih Bubu udah jadi daddy yang tanggap buat Baby Sharon” ujar Salma dengan suara kencang.

“Sssssssstttt kan Sharon lagi tidur sayang, suaranya pelan-pelan Cacaku”

“Iiiiiih sekarang sayangnya sudah dibagi ih, masa Baby Sharon dulu baru aku..... Bubu maaaahhh....” ujar Salma sambil cemberut.

“Eeeeehhh ehhhh gak gitu, sayang tetep yang utama kok...”

“Berarti Baby Sharon nggak utama,,, Bubu jahaaaatt” ujar Salma lagi.

Rony diam dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia bingung harus jawab apa, serba salah dibuatnya. Ia menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan.

Rony mendekatkan badannya pada Salma dan memeluk istrinya erat.

“Kalian berdua bukan pilihan buat aku Ca, aku sayang kamu, aku juga sayang anak kita. Bagiku kedudukan kalian di hati aku itu sama. Jadi kamu jangan ngerasa aku milih salah satu dari kalian ya? Bagiku kalian berdua itu satu, yang gak akan bisa tergantikan oleh apapun di dunia. Aku rela kasih apapun asal kalian berdua bahagia. Aku cinta Baby Sharon, seperti kamu cinta aku, dan seperti aku cinta kamu. Paham?”

Salma mengangguk mengiyakan suaminya. Sebenarnya dia tidak serius dengan ucapannya, namun ternyata Rony menanggapinya dengan serius membuat Salma semakin mengerti rasa cinta suaminya padanya.

Good girl, I love you Caca, terimakasih sudah melahirkan putri secantik Baby Sharon. Terimakasih sudah kuat menahan rasa sakit kemarin, I'm so proud of you Caca” ujar Rony sambil mengeratkan pelukannya.

Air mata perlahan menetes di pipi Salma. Kalimat tulus dari suaminya membuat hatinya terasa begitu hangat. Salma mengeratkan pelukannya agar Rony tidak tahu kalau dia menitikkan air mata.

“Gausah sembunyi, aku tau kalau kamu nangis sayang”

“Aku nggak nangis, aku cuma bahagia punya kamu di hidupku Bu, I love you Bubu” ujar Salma.

🌓🍣🍣🍣🌗

“Assalamualaikum ma, Caca pulang” ujar Salma sambil menggendong anaknya masuk ke dalam rumahnya.

Moonlight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang