55 - Pertunangan Paul & Nabila

2.5K 194 9
                                    

Disclaimer!!!! ⚠️⚠️

Cerita tidak berdasarkan kisah nyata

Gue cuma anak ikan yang terus melawan arus. Gue ga bakal turun dari kapal walaupun ombaknya segila apapun hehe

Buat klean yang bukan anak ikan tolong jangan hujat gue ya 🤘

Punten punten punten 🙏🤘

🌓🍣🍣🍣🌗

Hari H telah tiba, seluruh persiapan sudah diselesaikan oleh Salma dan team. Saat ini gadis itu sedang menemani Nabila untuk makeup.

"Kak Sal"

"Ya Nab? Kenapa?"

"Makasih ya?"

"Makasih buat apa adikku sayang"

"Makasih udah bantu aku buat mempersiapkan acara ini, maaf Nabilanya ngerepotin pastinya"

"Nggak ada yang merepotkan disini sayang, udah tugas kakak buat bantu kamu"

"Kak Salma pasti capek banget ya"

"Enggaaaaaaakkk, udah gausah mikir yang aneh-aneh kamu Nab. Fokus sama acara kamu hari ini dulu ya?"

"Makasih kak" terdengar ucapan yang tulus dengan air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Iya iya sama-sama sayang, jangan nangis nanti makeupnya luntur, udah cantik gitu"

Tok tok

"Permisi, untuk yang mau dipinang apa sudah siap?" tanya sang fotografer yang bernama Mas Fito.

"Sudah ini tinggal finishing aja"

"Saya ambil sedikit video ya?"

"Boleh mas, pas waktu di makeup ya? Habis itu biar adik saya ganti baju dulu" ujar Salma.

"Baik Bu Salma" ujar sang fotografer menurut.

"Kakak tinggal ke Paul dulu ya dek?"

"Jangan dulu Kak Sal, temenin sampai Nab udah ganti baju"

"Udah gede minta ditemenin terus" ujar Salma.

"Ih emang gak boleh?"

"Boleeehhhh udah kakak disini dulu" ujar Salma menuruti.

Sekitar 10 menit kemudian photoshoot dan videoshoot sudah selesai.

"Kak Sal bantu Nab ganti baju boleh?"

"Tumben banget kamu manja gini Nab"

"Hehehe mumpung masih bisa"

"Selalu bisa kalau kamu Nab... Mau kamu udah jadi istri orang pun masih bisa manja sama kakak" ujar Salma tulus.

"Makas...."

"Udah gausah makasih lagi, ganti baju yuk dek" potong Salma sebelum Nabila kembali menangis.

Beberapa saat kemudian Nabila sudah terlihat cantik dengan balutan baju pestanya. Di atas kepalanya ada hiasan membuat dia semakin anggun dan cantik.

"Masya Allah adik abang ini? Cantik banget" ujar Rony yang tiba-tiba sudah ada di belakang Nabila.

"Abang mau muji Nab apa mau ngejek ini?" ujar Nabila.

"Memuji dong, pantes si Paul sampai tergila-gila. Orang cantik gini"

"Abaaaang" ujar Nabila sambil menutup wajahnya, malu.

"Sudah siap semuanya?" tanya sang fotografer lagi.

Moonlight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang