21 - Tenang

5.6K 340 4
                                    

Disclaimer!!!! ⚠️⚠️

Cerita tidak berdasarkan kisah nyata

Gue cuma anak ikan yang terus melawan arus. Gue ga bakal turun dari kapal walaupun ombaknya segila apapun hehe

Buat klean yang bukan anak ikan tolong jangan hujat gue ya 🤘

Punten punten punten 🙏🤘

🌓🍣🍣🍣🌗

Hari ini Rony sedang sangat sibuk di kantor. Ia harus mempersiapkan launching mall baru di Surabaya yang letaknya tepat di tengah-tengah Kota Surabaya. Lokasinya yang jauh juga cukup menguras waktu dan tenaga Rony untuk segala keperluan di sana. Rony harus bolak balik perjalanan luar kota untuk visiting dan cek progress persiapan keseluruhan. Salma sangat bisa mengerti kesibukan pacarnya, karena dia juga tidak kalah sibuk. Bulan ini banyak sekali event yang menggunakan jasa dari perusahaannya. Mulai dari event komunitas mobil sampai dengan acara besar seperti konser musik internasional.

"Capeeeeeeeeekkk" batin Salma.

Salma tidak bisa mengeluhkan secara langsung untuk rasa capeknya karena saat ini dia ada di ruang rapat kantor. Jam sudah menunjukan pukul 21.00 namun masih belum ada tanda-tanda pulang. Salma tidak sengaja menguap disaat rapat dan terlihat oleh ayahnya.

"Ternyata ini sudah semakin malam ya, mari kita akhiri dulu rapatnya. Kalian semua pasti sudah lelah. Terimakasih untuk kerja keras kalian semua hari ini" ujar Dony Harith menyudahi rapat.

Seluruh karyawan keluar satu per satu dari ruangan Rapat, tinggalah Salma, Novia, dan ayahnya sekarang.

"Capek sal? Rapat kok menguap terus, mana bisa kamu fokus kalau ngantuk gitu"

"Hehehe, capek pa. Papa sih, rapat sampai malam gini"

"Udah kamu cepet pulang sana. Dijemput Rony kamu?"

"Enggak, Rony ada di Surabaya pa, udah seminggu belum balik Jakarta"

"Yah LDR, galau dong kamu"

"Enggak, biasa aja" ujar Salma.

"Bohong om" ujar Novia mengadu.

"Gausah ngadu Nop, gue bakar ya"

"Soal perasaan sendiri aja gengsi kamu Sal, ya gak Nov?"

"Betul om"

"Ish nyebeliiiiiinnn" ujar Salma berlalu pergi ke ruangannya, sedangkan Novia dan Doni Harith hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Salma.

Salma melangkahkan kakinya menuju basement sendirian, Novia hari ini dijemput sama Nayl untuk pergi kencan, jadi Salma harus sendirian.

"Yah sendirian, andai Rony disini pasti udah dijemput gue nya. Gak usah susah-susah pulang sendiri. Capek" keluh Salma.

Kondisi basement yang sedikit redup membuat Salma ngeri sebenarnya, mengingat dia punya memori buruk soal basement yang gelap dulu.

Flashback

Salma baru selesai kelas malam di kampus, ia pulang sendirian karena memang Novia sedang tidak enak badan sehingga tidak masuk kuliah. Salma pergi menuju tempat parkir mobil yang cukup gelap dan berada di tempat paling ujung. Tempat itu sangat gelap, sampai-sampai Salma harus memicingkan mata untuk mencari kunci mobilnya yang ada di tas. Ia menyalakan flashligt dan ia arahkan di tas-nya untuk mencari kunci sembari menunduk.

Moonlight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang