46 - Kejutan Bertubi-tubi

3.2K 239 7
                                    

Disclaimer!!!! ⚠️⚠️

Cerita tidak berdasarkan kisah nyata

Gue cuma anak ikan yang terus melawan arus. Gue ga bakal turun dari kapal walaupun ombaknya segila apapun hehe

Buat klean yang bukan anak ikan tolong jangan hujat gue ya 🤘

Punten punten punten 🙏🤘

🌓🍣🍣🍣🌗

Rony sengaja berdiri di tengah-tengah pintu masuk yang sudah penuh dengan karangan bunga yang berisi ucapan selamat atas hari jadi mereka. Ia membawa bucket bunga yang cukup besar dengan bunga mawar merah, warna bucketnya hitam membuatnya terlihat semakin glamour.

Salma sudah tinggal semeter di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salma sudah tinggal semeter di depannya. Rony bisa melihat air mata di pipi istrinya. Rony mengkode Salma untuk tidak menangis dengan menaikan satu alisnya dan menggeleng kecil. Signal itu diterima Salma dengan baik, gadis itu mengangguk untuk menjawab Rony. Ia kemudian menghentikan langkah dan menghapus air matanya. Setelah dirasa cukup, Salma melanjutkan langkah dengan memasang senyum terindahnya.

"Happy 2nd anniversary Cacaku sayang" ujar Rony sambil memberikan bucketnya pada Salma.

"Happy 2nd anniversary Bubunya Caca. Maaf kalau Caca selalu lupa soal anniversary kita" ujar Salma sambil menerima bucketnya dengan merasa bersalah.

"Bubu nggak minta Caca inget, bubu minta Caca selalu di sini, nemenin Bubu sampai tua, bisa?" Salma mengangguk semangat dan mulai menitikkan air mata lagi.

"Caca nggak usah nangis, Bubu buat pesta ini biar Caca bahagia. Yuk kita masuk? Semua sudah menunggu" ujar Rony sambil menghapus air mata istrinya lembut.

"Semua? Ada siapa aja di dalam, sayang?" tanya Salma bingung.

"Kita masuk aja dan lihat siapa yang ada di dalam" ajak Rony.

Mereka berdua masuk ke dalam Hall yang sudah dipersiapkan. Salma tertegun melihat dekorasi balon yang ada di depan sebagai tempat foto sekaligus sambutan untuk para tamu yang hadir.

"Cantik banget, siapa yang desain balonnya sayang?"

"Ini semua atas bantuan Novia. Dia menjadi EO di acara ini atas permintaan aku sayang. Vendor yang dipakai juga client bisnis kamu semua ini"

"Ya Ampun jadi selama ini kamu takut kalau ponselnya aku pegang karena kamu lagi menyiapkan ini semua sayang?"

"Iya dong, bukan aku macem-macem ya, tapi buat sementara HP ku nggak boleh dipegang dulu takut surprise buat kamu gagal sayang"

"Maafin aku Bu, aku kira Bubu selingkuh sama Novia" ujar Salma sambil menunduk takut.

"Heh pikiran darimana itu? Mana ada? Aku cuma cinta kamu dan selamanya cuma kamu Ca. Gak ada niatan buat selingkuh sama sekali. Kamu udah perfect banget buat aku, you belong with me Caca" ujar Rony tegas.

Moonlight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang