1. Liburan di Rumah

135 5 1
                                    

Audrey menghabiskan liburan semesternya dengan berleha-leha. Ibunya sampai kesal karena Audrey tidak banyak melakukan apa-apa di rumah. Kegiatan yang Audrey lakukan hanya tidur dan bertengkar dengan adiknya Ailey. Ibu Audrey pernah mengatakan kangen dengan pertengkaran kedua putrinya saat Audrey tinggal di Asrama, tapi sekarang ibu Audrey menyesal telah mengatakan hal itu, beliau pusing dan lelah, kedua anak perempuannya kadang-kadang menjelma menjadi petarung sumo jika sedang berdua di kamar.

Ailey memang punya basic perisai diri, jadi kekuatannya besar, sedangkan Audrey , dia juga atlet renang, dia juga punya tenaga yang cukup besar. Mereka berdua akan berguling, saling tindih atau saling pukul dan saling jambak jika ada hal yang membuat mereka bertengkar. Ibunya hanya geleng-geleng kepala ketika melihat mereka begitu. Ibunya juga akan pura-pura cuek jika keduanya sudah berteriak.

"Ibu, teteh mukul kepala aku!" Ailey mengadu,

"dede juga gigit tangan aku," Audrey juga berteriak.

"teteh duluan yang gigit pantat aku!"

"Kamu juga nginjek perut aku, tahu!!"

"Prak!!" terdengar suara benda terjatuh.

Ibunya menghela nafas. Mereka sudah SMA dan SMP, tapi kelakuannya masih sama seperti mereka ketika balita.

"ibu enggak mau tahu, nanti kalian beresin sendiri barang-barang yang jatuhnya, ya! kalau ada yang rusak ibu nggak akan ganti! " Ibunya berkata keras, ibunya sudah terbiasa, ibu Audrey pun hanya duduk sambil melihat hp dan makan camilan di ruang tengah, sementara mereka bertarung di kamar. Ibunya sudah bosan dengan drama penggantian barang setelah mereka bertengkar.

Tiga minggu berlalu dengan sangat cepat. Besok Audrey sudah harus kembali ke sekolah, ibu Audrey sudah mulai sedih dan melow. Beliau sering sekali diam di kamar Audrey dan memperhatikan Audrey yang membereskan baju dan barang-barangnya ke koper. Beliau duduk di kasur Ailey sambil memandangi Audrey yang memasukan baju dan barang-barangnya ke koper.

"ibu bikin kamar kita sempit!" ucap Ailey yang sedang membaca buku sambil tengkurap di kasurnya, di sebelah ibunya. Kasur Audrey dan Ailey adalah kasur tingkat 2, Audrey tidur di atas, sedangkan Ailey di bawah.

Ibu Audrey mendelik pada anaknya yang nomer 2. Dia memang kadang bikin ibunya emosi, tapi ibunya sangat menyayangi mereka.

"sabar..besok kamu akan menguasai kamar ini lagi sendirian," Ucap ibunya santai. Audrey, Ailey dan ibunya memang seperi sahabat. Mereka sering mengobrol bertiga, mereka juga sering bertukar cerita.

Audrey tersenyum. Dia yakin meskipun adiknya besok akan senang karena kamarnya tidak sempit, tapi dia akan merindukan Audrey.

Audrey membereskan pakaian dan buku-bukunya dengan pelan, dia sebetulnya sudah ingin membereskan barang-barangnya menggunakan magic, hanya saja dia tidak bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audrey membereskan pakaian dan buku-bukunya dengan pelan, dia sebetulnya sudah ingin membereskan barang-barangnya menggunakan magic, hanya saja dia tidak bisa. Ibu dan adiknya selalu ada di sekitar Audrey. Satu minggu yang lalu Adurey pernah menggunakan magic di rumah, dia sedang santai, dia mengambil makanan dari kulkas dengan kekuatannya, dia juga mematikan tv dan lampu dengan kekuatannya. Tapi ternyata Ayahnya melihat kulkas yang terbuka dan menutup sendiri. Ayahnya kaget, Audrey juga kaget karena dia tidak menyangka Ayahnya ada di rumah dan melihat pintu kulkas yang membuka dan menutup sendiri, Audrey lalu beralasan kalau dia tidak melihatnya. Mungkin ayahnya salah melihat, mungkin juga kulkasnya rusak jadi pintunya tidak menutup dengan baik. Ayahnya menerima penjelasan terakhir. Mungkin pintu kulkasnya sudah rusak karena memang kulkas di rumah Audrey adalah kulkas lama. Audrey lega bahwa ayahnya mengira itu karena kulkasnya rusak. Ayahnya pun kemudian melihat-lihat katalog kulkas baru untuk mengganti kulkas nya yang sudah lama itu. Audrey jadi kapok menggunakan magic di rumah, dia jadi lebih berhati-hati. Sebetulnya, selain untuk melakukan hal-hal kecil di rumah, Audrey juga menggunakan magic untuk mengetes kekuatannya, dia takut jika lama tidak digunakan, kekuatannya akan hilang atau melemah. Dia mencoba memindahkan benda-benda dan melakukan hal-hal ringan seperti mematikan lampu dan mematikan tv setiap ada kesempatan, dia juga pernah mencoba untuk menjahili Ailey dengan kekuatan magic, anehnya Ailey tidak terpengaruh. Apa magic Audrey melemah? Audrey ingin melakukan magic lagi untuk membereskan kopernya, tapi ibunya selalu ada ketika Audrey sendang packing. 


Terima kasih sudah membaca!

*Cover sampul dan gambar setiap chapter from pinterest

Magic Audrey 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang