Si bos yang terkenal dingin dihadapkan dua pilihan antara bertunangan dengan pilihan orang tuanya atau seseorang yang di tentang orang tuanya
GxG
khusus penikmat ff ditaxjinny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah satu jam menunggu akhirnya sosok yang ditunggu Park sung hoon tiba di kantor.
"Morning dad... " Jinny segera menghampiri ayahnya yang sudah lama menunggu dengan wajah nya yang tanpa ekspresi.
"Morning... " tuan Park segera menyambut putrinya dengan senyum lebar di wajahnya. Dia mencoba memeluk putrinya tapi jinny menolak.
"Yaa... Apa kau masih marah? " Jinny tidak ingin menjawabnya dan segera duduk. Tuan park hanya bisa menghela nafasnya melihat reaksi putrinya.
"Ada apa dad? Langsung saja" Jinny menyilangkan kakinya di depan ayahnya.
"Apa kau tidak suka jika daddy mendatangi mu kemari? " Tuan park menatap wajah putrinya dengan serius. Dia tahu jika putrinya masih kesal dengan kejadian kemarin.
"Yaa.. Aku hanya tidak ingin daddy menjadi pusat perhatian di kantor ku, cukup aku saja" Tuan Park tak bisa menahan tawanya saat mendengar jawaban putrinya yang penuh percaya diri.
"(laugh) aa... Mian.. Mian... Lain kali daddy akan menemuimu diluar saja, daddy hanya ingin mengingatkan mu agar tidak lupa dengan acara di yayasan amal nanti , daddy bisa mempercayakan pada mu kan? "
"Sure... , tapi apa daddy tidak hadir? "
"Daddy masih harus melakukan perjalanan bisnis.. Mommy juga sibuk dengan pamerannya"
"Hmmm...kalian memang pasangan yang sibuk " gumam jinny yang terdengar sayup sayup oleh tuan park.
"Mworago? " Tuan menyipitkan Matany pada putrinya.
"Aniya dad... Aku hanya asal bicara.. "
"Begitukah?? Kau ini?! " Tuan park mencubit pipi putrinya dengan gemas.
"Yakk!! Stop dad!! " Jinny melepaskan jemari ayahnya yang mencubit pipinya dengan kesal.
"Bagaimana jika ada yang melihat? " Tuan park hanya terkekeh melihat putri kesayangan nya meringis kesakitan.
"Kenapa itu jadi masalah? Itu hanya bentuk sayang dari ayah pada putrinya "
"Yang benar saja" Jinny memutar bola matanya mendengar pembelaan ayahnya. Tuan park selalu saja membuatnya seperti bocah kecil yang membuat jinny merasa malu.
"Baiklah... Daddy pergi dulu eoh.. Jaga dirimu baik baik jinny.. Daddy menyayangimu" Tuan park memeluk putrinya dengan hangat sebelum dia melanjutkan perjalanan bisnisnya.
"Aku akan mengantar daddy ke lobi" Tuan park dengan senang hati menggandeng putri kesayangan nya berjalan keluar ruangan, walaupun jinny merasa risih karena para staff melihatnya.
"Omoo.... Macan kita kehilangan taringnya jika dengan ayahnya"
"Sikap dingin nya menghilang seketika zuu... Bahkan aku tidak yakin jika itu adalah boss kita" Ungkap miyeon sembari menahan tawanya melihat sang boss berjalan seperti ditarik tarik ayahnya.
