Bonus chapter

92 13 4
                                    

*Dijin House

Tiga tahun kemudian

Tiga tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hon...." dita yang tengah sibuk di dapur bersama wang ahjumma sudah beberapa kali memanggil jinny yang belum juga keluar dari kamar.

"Hon??? Apa kau belum siap juga?" Dita yang mulai tidak sabaran akhirnya menyusul jinny ke dalam kamar.

"Sayang kenapa lama sekali? Kita harus sarapan sebelum berangkat" Dita memandang jinny dengan heran karena tidak beranjak dari meja rias.

Jinny mempoutkan bibirnya ke arah dita yang berjalan menghampirinya.

"Dit...tolong bantu aku.. kenapa poniku ini sulit sekali di atur" Jinny berdecak dengan kesal karena kesulitan mengatur posisi rambutnya.

 kenapa poniku ini sulit sekali di atur" Jinny berdecak dengan kesal karena kesulitan mengatur posisi rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo.... kemari lah, kau ini benar benar. Bagaimana mengatur rambut saja tidak bisa? Bisa bisa aku kerepotan nanti jika harus mengurus kalian berdua" jelas dita yang sudah terlihat susah untuk berjalan, karena sudah berbadan dua.

Setelah dinyatakan berhasil menjalankan program IVF beberapa waktu lalu akhirnya anak yang sudah ditunggu dita dan jinny akan segera hadir.

Jinny membantu dita untuk duduk di kursi dengan hati hati. Bagaimana pun dokter sudah mengatakan jika waktu kelahiran sudah semakin dekat.

"Mianhae... aku berjanji setelah bayi kita lahir, aku akan menjaga sikap ku agar tidak terlalu merepotkan mu babe" Ungkap jinny sembari mengelus perut besar dita dengan lembut.

"Sebaiknya kau pegang ucapan mu hon..." ucap dita yang sudah selesai merapikan rambut jinny.

"Iam promise sayangku" sahut jinny dengan senyuman lebar di wajahnya.

"Tapi haruskah kita pergi? Bukankah seharusnya kita berjaga jaga sayang? Bagaimana jika saat disana kau kontraksi kembali?" Tanya Jinny khawatir karena beberapa malam ini dita sudah kesusahan untuk tidur. Dita selalu mengeluh jika perutnya sudah mulai sakit. Terutama malam ini dita juga hampir tidak bisa tidur.

"Kita sudah berjanji kepada soodam dan Lea untuk hadir di pernikahan mereka hon.., jadi bagaimana bisa kita tidak datang, lagi pula aku sudah meminta ahjumma untuk memasukkan koper perlengkapan bayi ke dalam mobil jadi tenang saja"

Sorry If I Have Crush On You (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang