Trouble 2

145 19 8
                                    


*Persimpangan Incheon

Di sore hari yang mendung tepatnya dipersimpangan jalan yang masih dipadati oleh kendaraan yang lalu lalang kesana kemari tidak menyurutkan niat seorang gadis manis untuk meletakkan bunga di pinggir jalan lintas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sore hari yang mendung tepatnya dipersimpangan jalan yang masih dipadati oleh kendaraan yang lalu lalang kesana kemari tidak menyurutkan niat seorang gadis manis untuk meletakkan bunga di pinggir jalan lintas tersebut. Dengan tatapan sendu dan bola matanya yang bergetar memandang persimpangan itu ia tampak menghembuskan nafasnya beberapa kali.

"Jik..ma..kak kir..dita datang.." gadis itu menyeka air matanya perlahan.

"Apa kalian bisa melihatku? Dita sangat merindukan kalian.. kenapa tidak juga datang ke mimpi ku? Dita ingin bertemu..." air matanya kembali jatuh.

"Apa kalian sudah bahagia disana? Tolong jaga dita dimana pun kalian berada eoh..., kuatkan dita untuk melanjutkan hari hari tanpa kalian..." gadis itu terduduk lesu sembari memeluk tubuhnya yang bergetar. Kejadian lima tahun yang lalu masih membekas di ingatannya. Sebuah kecelakaan yang merengut keluarganya disaat harus mengantarnya kembali ke airport untuk melanjutkan kuliahnya.

-------------

*Pojangmacha Seoul

*Pojangmacha Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahjumma..... tolong bawakan satu botol soju lagi ne..."

"Aigo...aigo..... ini sudah botol ke enam yang kau minum... apa hari mu sangat berat ?" Pemilik kedai itu bertanya dengan pelanggannya yakni seorang gadis muda bertopi yang sudah terlihat cukup mabuk saat ini.

"Anii...... aku punya otot yang kuat yang bisa menopang hari hariku yang berat ahjumma ssi...." gadis bertopi itu memperlihatkan otot lengannya di balik lengan kemejanya dengan wajahnya yang sudah merah karena mabuk.

"Ck ck ck.... padahal kau ini sangat cantik kenapa harus mabuk mabuk kan seperti ini? Apa ada seseorang yang menyakitimu?" Gadis bertopi itu hanya terkekeh dengan pertanyaan pemilik kedai itu.

"Yaa....ahjumma ssi.. bagaimana kau tahu? Bahkan ayahku saja tidak pernah tahu dengan apa yang kurasakan?dia bahkan memarahi ku habis habisan karena mencintai orang yang tidak sesuai harapannya.." Gadis muda bertopi itu tampak menutupi wajahnya,dan seketika mengeluarkan tangisan pilu.

"Bagaimana bisa pria itu menampar anaknya sendiri? Ini sangat mengesalkan ahjumma" Sang pemilik kedai yang mulai mengetahui titik permasalahan pelanggannya itu lantas menuangkan soju ke gelas gadis itu dan menuangkannya lagi ke gelas yang lain.

Sorry If I Have Crush On You (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang