Si bos yang terkenal dingin dihadapkan dua pilihan antara bertunangan dengan pilihan orang tuanya atau seseorang yang di tentang orang tuanya
GxG
khusus penikmat ff ditaxjinny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana pagi hari di airport terlihat sepi karena ini bukan hari libur pada umumnya. Lea dan zuu tampak mengambil foto bersama sebelum keberangkatan mereka. Jinny masih sibuk dengan gadgetnya, liburan kali ini membuatnya harus mengatur ulang jadwalnya. Dan menitipkan semua pekerjaan sementara ini pada karina, yang merupakan salah satu orang kepercayaan jinny.
Dita dan soodam yang baru saja membeli coffee untuk mereka, mulai bergabung. Soodam memberikan lea dan zuu coffenya masing masing. Sedangkan dita masih memperhatikan jinny, yang tampak tidak bisa lepas dari gadgetnya.
"Hon..." panggil dita dengan lembut karena takut mengganggu pekerjaan kekasihnya.
"Hmm...." sahut jinny sekedarnya.
"Makan roti ini dulu, kau belum ada sarapan dari tadi" dita memotong sedikit roti dan menyulangkannya pada jinny. Sang kekasih lantas membuka mulutnya tanpa melepas pandangannya dari gadget.
"Apa dia selalu seperti itu unnie?" Tanya soodam pada lea yang melihat jinny dari awal keberangkatan mereka ke airport selalu sibuk dengan gadgetnya.
"Aa....itu karena dia mengambil liburan mendadak untuk kita dan harus menyerahkan beberapa pekerjaan penting pada karina" jelas lea
"Hmm..syukurlah dia memiliki rasa tanggung jawab yang besar" lea menatap gadis cantik itu dengan heran.
"Wae ?apa kau masih tidak mempercayainya?" Tanya lea kemudian.
"Ani... aku hanya takut dita unnie akan terluka lagi"
"Kau bisa mempercayainya soodam.. jinny selalu memegang kata katanya, dia bukan orang yang bertindak tanpa pikir panjang, lagi pula hanya dita yang mampu menjinakkannya sejauh ini" lea kembali menyesap coffee ditangannya.
"Eoh... ,unnie kau tidak perlu cemas. Boss orang yang sangat perhatian dibalik tampangnya yang dingin" zuu tiba tiba ikut bergabung dalam percakapan mereka.
"Syukurlah.." soodam mulai yakin jika pilihan dita tidak salah kali ini, setidaknya saat ini dia bisa tenang melihatnya dengan orang yang dicintainya.
Jinny yang sudah menyelesaikan pekerjaannya kini menyimpan gadgetnya ke dalam tas sandangnya. Sesekali dia melihat ke arah arlojinya.
"Kenapa dia belum datang juga? Sebentar lagi jadwal penerbangan kita" dita melihat raut wajah jinny yang gusar.
"Siapa yang kau tunggu hon? Apa ada lagi yang akan berangkat bersama kita?" Dita mencoba mencari tahu, tapi jinny hanya menjawab dengan senyuman.
"Aku akan mengenalkan mu dengannya nanti hon... " jinny kembali mengalihkan pandangannya ke sekelilingnya.
"Yaa...akhirnya dia datang juga.." jinny segera bangkit dari posisinya, dan bersiap menyambut teman baiknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
