Si bos yang terkenal dingin dihadapkan dua pilihan antara bertunangan dengan pilihan orang tuanya atau seseorang yang di tentang orang tuanya
GxG
khusus penikmat ff ditaxjinny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakkkk!!!!
Sebuah mobil sport biru yang baru memasuki garasi rumah dita dan jinny baru saja terparkir.
Pintu mobil sport itu dibanting dengan kasar oleh gadis cantik yang baru saja turun dari mobil.
"Hei.... dami yaaa...!! Jamkkanman.." panggil lea yang melihat gadis cantik itu turun dengan terburu buru.
Tapi soodam terlihat tidak peduli dan meninggalkannya. Ia masuk ke dalam rumah orang yang sangat dirindukannya dengan raut wajah yang kesal.
"Unnie...???" Soodam segera memeluk dita yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Ohh..dami ya? Kau ada disini?" Dita masih tampak kaget dengan kedatangan sahabat yang sudah seperti adiknya sendiri itu di dalam rumahnya.
"Aku baru saja sampai unnie... maaf jika aku tidak mengabari sebelumnya" soodam masih enggan melepaskan pelukannya dari tubuh dita.
"Apa kau bersama lea unnie?" Soodam hanya menganggukkan kepalanya dibahu dita tanpa membuka suaranya.
Ceklek...
Jinny yang baru saja keluar dari kamarnya juga tampak terkejut dengan kedatangan soodam yang sedang memeluk kekasihnya.
"Ehmm..." jinny menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal hanya untuk mengurangi kecanggungannya diantara dita dan soodam.
Dita yang mendengar deheman jinny segera melerai pelukannya pada soodam dan memandang kekasihnya bingung.
"Wae hon?? Apa tenggorokan mu gatal? Mau ku ambilkan minum eoh??" Dita menawarkan diri pada jinny.
"No..no.. aku bisa mengambilnya sendiri babe.., lanjutkan saja obrolan kalian. Aku akan ke dapur" jinny melemparkan senyum kepada keduanya sembari mengelus pundak dita dan segera berjalan melewati mereka dengan sikap canggungnya.
"Kemana si bodoh itu??" Jinny melihat kesana kemari mencari gadis jepang yang seharusnya datang menemuinya.
Tap..
Tap..
Tap...
Suara hentakan langkah yang menaiki tangga terdengar keras oleh jinny. Yang membuatnya lantas tertuju pada seseorang yang baru saja naik dari arah tangga garasi.
"Unnie...???? Dari mana saja kau? Kenapa lama sekali?" Jinny datang menyambut sahabatnya itu tapi hanya dilewati begitu saja oleh lea.
"Omo!! Apa dia baru saja mengabaikan ku?" Jinny menyoroti kemana langkah gadis jepang itu pergi.
"Soodam bisa kita bicara sebentar?" Lea yang melihat soodam yang sedang bersama dita segera menghampirinya.
"Bukankah kita sudah bicara banyak sepanjang perjalanan kemari? Aku rasa itu sudah cukup" soodam menjawab tanpa melihat kearah lea, membuat dita curiga jika telah terjadi sesuatu di antara mereka berdua.
