I Know That Guy

107 17 4
                                    

*Lea house

Sudah tiga hari dita menginap di rumah lea setelah perdebatan yang di menangkan oleh jinny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah tiga hari dita menginap di rumah lea setelah perdebatan yang di menangkan oleh jinny.

Jinny tidak membiarkan kekasihnya pulang ke apartemennya untuk saat ini, sampai dia mengizinkannya sendiri.

Soodam dan dita terlibat dalam diskusi yang panjang sedari tadi. Tampak keduanya sesekali menarik nafas panjang di sela sela pembicaraan mereka berdua.

Lea yang baru saja pulang dari kantor terlihat memantau mereka dari meja makan hanya bisa tersenyum seorang diri. Mengizinkan dita untuk menginap dirumahnya sementara waktu ini ternyata bukan keputusan yang buruk.

Setidaknya beberapa hari ini dia puas melihat soodam yang bolak balik berkunjung ke rumahnya untuk menemui kekasih jinny. Walaupun bukan untuk bertemu dengannya tapi itu sudah membuatnya cukup bahagia karena punya lebih banyak waktu lagi untuk mengenal kepribadian soodam.

"Unnie....apa kau benar benar serius dengan keputusanmu?" Terdengar suara manja soodam saat berbicara dengan dita.

"Aku sudah memikirkannya berulang kali dami ya.... tolong mengertilah eoh" lea yang menangkap pembicaraan serius dari keduanya lantas memberanikan diri untuk bergabung dengan keduanya.

"Ehm.... apa ada yang bisa ku bantu? Kenapa wajah kalian murung seperti itu? Kemana wajah cantik itu?" Lea mendekatkan wajahnya pada soodam dengan senyum terkembang.

Dita yang merasa lea sedang mencari kesempatan untuk menggoda soodam hanya bisa memutar bola matanya jengah.

"Lea unnie... tolong bantu aku berbicara dengan dita unnie?" Pinta soodam setengah manja. Lea yang menerima perlakuan soodam yang menggemaskan itu lantas menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Dengan senang hati my bunny tersayang" julukan baru itu keluar begitu saja dari mulut gadis jepang itu, membuat wajah soodam sedikit memerah.

"Aaa... kenapa semakin menggemaskan begini...dasar kau ini!" Lea mencubit pipi soodam dengan lembut sampai sang pemilik pipi itu tersipu malu.

"Aku rasa pembahasan kita sudah selesai kan soodam? Kalau begitu biar aku kembali ke kamar ne.... kalian mengobrol saja berdua" dita yang merasa keduanya butuh waktu, segera ingin meninggalkan mereka, tapi soodam dengan cepat sadar dengan maksud tujuannya meminta bantuan lea.

"Unnie jangan pergi... lea unnie bantu aku" desak soodam yang membuat gadis jepang itu mau tidak mau menuruti permintaannya.

"Dit.... ada apa ini? Bisakah kau berbicara juga dengan ku?" Lea menarik lengan dita untuk duduk di sampingnya.

"Hufft... baiklah unnie aku rasa kau juga perlu tahu ini"

"Ya apa itu? Katakanlah" lea siap untuk mendengar apa yang menjadi permasalahan keduanya sedari tadi.

"Aku ingin resign"

"Mworago??resign? Wae dita ya?" Lea mendadak bingung dengan keputusan sepihak dita.

Sorry If I Have Crush On You (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang