*Dita Apartemen
"Unnie...unnie....kau mau kemana?" Soodam menghentikan langkah dita yang terburu buru ingin keluar dari apartemennya setelah bercerita tentang hasil penyelidikan dari detektif kai."Aku harus menemuinya dan minta penjelasannya dami ya, berani sekali dia" sahut dita yang segera melepas tangan soodam yang menahan nya.
"Tapi unnie...dia sangat berbahaya, kau tahu itu? Kau tidak bisa sendiri menemuinya unnie...tolong dengarkan aku!" Bentak soodam yang membuat dita seketika terdiam. Belum pernah sekalipun soodam bersikap seperti ini padanya.
Tangis dita pecah seketika setelah meresapi semua perkataan soodam.
"Unnie..mianhae, aku tidak bermaksud memarahi mu, hanya saja aku sangat khawatir padamu unnie... min seok bukan orang yang mudah untuk kau hadapi sendiri" soodam mendekap tubuh dita dengan erat, menepuk pundak wanita itu untuk sedikit lebih tenang.
"Lantas aku harus bagaimana dami ya? Kenapa dia selalu mengusik hidup ku? Aku sangat lelah hiks..." melihat dita menangis hati soodam turut merasakan kesedihan.
"Apa sebaiknya jinny unnie kita beritahu saja ? Mungkin dia bisa mencari jalan keluarnya" mendengar usulan soodam itu dita lantas mengusap air matanya.
"Andwae.... dia sudah terlalu banyak pikiran dami ya.., perusahaannya juga sedang tidak baik baik saja. Bagaimana bisa aku memberitahunya tentang ini? Bisa bisa dia akan semakin pusing. Aku tidak ingin membebaninya lagi" dita menggelengkan kepala dan memohon kepada soodam.
"Unnie...." soodam tidak bisa menutupi rasa khawatirnya pada dita.
Dita unnie..
Kenapa kau harus melewati jalan kehidupan yang seperti ini?
Aku hanya ingin kau bahagia menjalani hidupmu
Oh..God!!Soodam hanya bisa menghela nafasnya dengan berat. Dia teringat dengan kejadian beberapa tahun yang lalu, kenapa dia sangat membenci pria yang bernama min seok itu.
---------------
*Flashback OnTiga bulan sudah berlalu setelah kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa keluarga dita. Perlahan wanita yang sudah siuman dari tidur panjangnya selama dua minggu itu akhirnya terlihat sudah mulai menerima keadaan.
Soodam yang datang ingin menjenguknya tampak terkejut, karena dita terlihat sedang bersenda gurau dengan seorang pria yang tidak dikenalnya.
Matanya cukup lama memperhatikan kedua orang itu dari balik pintu kamar rawat inap VVIP itu.
"Ada apa nak? Kenapa kau tidak masuk?" Tanya Tuan Lee yang sudah berdiri di belakangnya.
"Appa...! Mengagetkan saja!" Soodam memandang ayahnya dengan cemberut, karena pria paruh baya itu datang entah dari mana.
" (laugh) yaa...putri ku yang cantik bisa kaget juga" tuan lee mencubit pipi putri semata wayang nya itu dengan gemas.
"Hmm.. appa, dia siapa? Aku belum pernah melihatnya" soodam menunjuk dari balik pintu kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry If I Have Crush On You (LENGKAP)
RomantikSi bos yang terkenal dingin dihadapkan dua pilihan antara bertunangan dengan pilihan orang tuanya atau seseorang yang di tentang orang tuanya GxG khusus penikmat ff ditaxjinny