[PROLOG]

427 31 2
                                    

Drttt Drttt

"Siapa sih?.." seorang wanita mengambil smartphone miliknya itu dan melihat siapa yang meneleponnya pagi-pagi buta.

"Hmm..? Kenapa dia nelpon pagi-pagi gini sih"

"Halo? Ada apa? Kenapa nelpon pagi-pagi gini?"

"Lari! Dia sudah tau, cepat bersembunyi!"

Wanita itu kaget mendengar suara dari temannya ini yang terdengar gelisah.

"Apa..? Maksudmu DIA?! Bagaimana bisa!? Apa yang terj—"

"Ada seseorang yang mengkhianati kita cepat lari dan sembunyilah bawa anakmu juga, cari tempat aman! Tinggalkan barang-barangmu selamatkan dulu nyawamu!"

"Tunggu dulu! Apa yang terjadi!? Apa rencanamu selanjutnya!? Apa ya—"

Tut

Panggilan dimatikan sepihak membuat wanita itu menggeram sambil mengatai orang yang menelponnya

Ia langsung berlari mengambil jaket dan kunci mobil, lalu mengambil bayinya dan membungkusnya dengan selimut lalu berlari keluar dari apartemennya itu.

"Maaf ya sayang, gara-gara mama kamu jadi ngga bisa hidup tenang.." ucapnya sambil membelai putrinya

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Hahh..hahhh"terdengar suara seorang wanita yang sedang mengambil nafas secara dalam dan menormalkan nafasnya.

"Maafin mama yah.." mata wanita itu sudah berkaca-kaca, ia mengambil sebuah kertas dan menulis sesuatu disana. Ia melirik bayinya yang sedang tertidur pulas, lalu mengambil nya dan mencium hidung mungilnya.

"Im so sorry...but you deserve the best" ia mengambil kalung nya dan menaruhnya dalam sebuah kotak, dan perlahan menaruhnya dalan sebuah keranjang tidak lupa juga ia menaruh surat dan kotak itu

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Terlihat seorang wanita didepan sebuah gerbang panti asuhan, bisa dilihat dengan jelas kalau wanita itu sedang menangis.

"Nanti kamu harus makan yang banyak yaa, makannya juga harus sehat-sehat, nanti kalau udah gede jangan ngerokok yaa, cari pasangan yang baik-baik, pokoknya kalau udah sekolah harus kerjain tugas, ga boleh bolos!, harus jadi anak manis, harus banyak teman, tapi jangan salah pergaulan yaa, nanti harus rajin sekolah, ngga dapat juara juga ngga papa.." wanita itu tidak rela meninggalkan anaknya, tapi jika itu untuk keselamatan anaknya ia akan melakukan apapun.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Drap Drap Drap

Bang! Bang!

"Akhh!..sial.."lirih seorang wanita yang menahan lukanya supaya darahnya berhenti mengalir keluar.

"Sekarang..kau mau lari kemana lagi?.."ucap seseorang lelaki yang memegang sebuah pistol.

Tik Tik Tik

Terdengar suara rintihan hujan yang mulai turun, wanita itu menjadi teringat akan anaknya yang ia tinggalkan.

ZRAASHH GUBRUKK GEDERR

Hujan sudah mulai menjadi sebuah badai kecil, bahkan terdengar suara petir yang kuat.

Wanita itu mulai panik akan anaknya, ia berdoa agar anaknya dapat segera ditemukan.

"Wahh..lihat bahkan langit mengasihani mu.."lelaki itu tertawa kecil sambil mengangkat pistolnya.

"Ada kata-kata terakhir?" Tanya lelaki itu yang membuat wanita itu tersadar dari pikirannya.

"Sampai jumpa di neraka—

Elite!"


BANG


« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

ZRAASHH

"UUEK UEEKK" terdengar tangisan seorang bayi diantara kuatnya rintihan hujan.

Seorang wanita yang gelisah mencari anak itu, rupanya ia adalah orang yang mengurus panti. "Astaga...siapa yang tega meninggalkan anaknya di cuaca yang seperti ini.." guman wanita itu saat mendapatkan seorang bayi di depan gerbang panti.

Wanita itu bergegas mengambil anak itu dan memandikannya dengan air hangat, "jika dilihat umurnya baru 4 bulan ya.." wanita yang bernama Han Jangmi itu mulai membuat susu untuk anak itu.

Setelah anak itu tertidur pulas ia mulai memeriksa keranjang bayi itu, ternyata ada pakaian bayi, beberapa mainan bayi, dan sebuah kotak kecil. Jangmi mengambil kotak tersebut dan mendapatkan secarik kertas—atau sebuah surat—didalamnya bersama dengan sebuah kalung dengan permata bening(?) dan kupu-kupu.

Aing mah ngga tau mau jelasinnya gimana jdi—

Aing mah ngga tau mau jelasinnya gimana jdi—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh..cantik ya..'gimana kalo buat aku aja hihihi'"

Plak

"Ga boleh!! Apaan sih!! Ini kan peninggalan untuk anaknya!!" 'ARGHH Han Jangmi jangan jangan jangan!!' wanita itu malah sibuk dengan inner thought–nya sendiri.

"Hahh.. mending buka suratnya.."ia mulai membuat surat itu yang tertulis adalah 'tolong jaga anak saya blah blah blah blah blah kalung peninggalan keluarga blah blah blah  blah umurnya baru 4 bulan blah blah blah tanggal lahirnya blah blah namanya—"

"Hmm namanya cantik yaa..

Park Hyunna.."

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

To be continued

Jadih gimana nich??? Tertarik ngga?? Punya pertanyaan ngga??? Seru ngga??

Maap author bnyk nanya tapi maklumi yaa baru mulai nulis soalnya xixixi

Btw aku ulangi yaa kalau ada kesalahan bisa dibilang itung-itung belajar yakannn

Btw storynya bakal mulai dari flashback"nya yaa jdi blm ikut alur lookism.

Gaess btw aku mau nanya, area 4MenCrew itu terbagi gimana yaa kan ada Gangseo,Gangnam,Gangbuk, Gangdong, aku mau nanya misalnya God dong area yg mana trus big deal yg mana aku udah lupa soalnya, maaf yaa tpi ini untuk memasuk akalan cerita yg satu ini. Jdi mohon bantu jawab yaa~

Kalau gtu byee~ see u next chp~(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Maap krinj

              

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang