~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[15]

"aku bukan"

"Oh begitu ya? Keluarkan lagi pisau kalian"

Kami bertujuh-hyunna, si sipit, knuckless, om botak, sepatu merah, king kong, dan jas merah maroon- berdiri berdampingan menghadap para anggota black bear yang sudah mengeluarkan pisau mereka. Hyunna yang tak mau ikut campur berniat untuk kabur.

"Dadah, tujuanku bukan untuk berantem" baru saja dua langkah, sang gadis di tarik kembali oleh yang sipit.

"Jangan bercanda! Kamu kan dari big deal juga!" Ujarnya yang di keras-keras kan agar anggota black bear mendengarnya, Hyunna menatapnya datar "hei apa-apaan kau-"

"Hei bocah-bocah"

"Black bear masih tersisa satu tempat, cepat selesaikan ini lalu pergi ya?" Ucap om botak anggota black bear.

"Baguslah, dari dulu aku memang penasaran bagaimana lever pro" si knuckless memperbaiki knuckless nya, dia menatap para anggota black bear dengan seringai di wajahnya.

"Oh kita di anggap lever pro?~"

"Bocah ini bikin perasaan ku senang saja"

Hyunna menatap knuckless yang tak terpakai, lalu bertanya "hei, boleh pinjam knuckless mu? Aku belum pernah coba pakai knuckless" dia membalas tatapan Hyunna "gak boleh" singkat, padat, dan gak boleh. Pelit banget jadi orang!

"Ih tapi dia kau kasih!- ah! Biarin aja, berkelahi pake tangan bukan kealihan ku juga!" Hyunna menatap nya cemberut dan mempersiapkan kuda-kuda nya.

"Sepertinya, kita harus pakai itu jitae" ujar si sipit pada om botak "akhirnya kakak pakai itu juga" balas om botak itu atau bisa dibilang jitae?

"Sepertinya kalian punya senjata juga ya? Ayo kita adu pisau..."

"Oh kau mempunyai senjata?!-"Hyunna

"LARIII!!"

Hyunna tak sempat berbuat apa-apa karena dia langsung ditarik oleh si sipit. Hyunna yang pasrah pun hanya diam membiarkan dirinya ditarik, tapi rasanya seperti ada yang di tinggalkannya mungkin itu hanya firasatnya saja.

"T-tunggu jitae di mana!?"

"Apa dia menahan mereka seorang diri!?"

Bukannya menahan para anggota black bear ternyata jitae sudah lebih dulu naik sepeda.

Sementara itu, anggota black bear yang ditinggal hanya diam menatap punggung mereka yang mulai menjauh.

"Kak sangho, bagaimana ini?"

"...biarkan saja. Untuk sekarang, biarkan mereka menikmati saat ini" matanya menangkap sebuah benda yang asing, dia mengambilnya dan ternyata itu adalah dompet kucing yang berwarna pink, saat mau membuangnya kembali dia dapat melihat jumlah uang di dalam dompet itu, setelah menghitung jumlah nya dia melebarkan matanya.

"1,3 juta won!?...anak itu.." dia menatap satu-satunya anak perempuan yang berlari bersama mereka. Dia menunjukkan seringan nya 'untuk saat ini, aku menag banyak... mungkin harus dikasih tau pada bos'

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Hari sudah menjelang malam, mereka sudah berlarian cukup jauh dari tempat awal. Toko-toko yang ada jalanan big deal mempertahankan kehidupan jalan itu, tapi akhirnya Hyunna sampai ke tujuan awalnya, toko baju kak Yeonhee.

"Hahh hah..sudah ya, lepas gih" Hyunna berhenti yang membuat yang lain ikut berhenti.

"Hmm? Kau belum memberi tau nama mu gadis kecil" si sipit masih mengeratkan pegangannya pada kerah belakang baju Hyunna.