~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[22]

Sebulan telah terlewatkan setelah hari itu, Hyunna menjadi semakin dekat dengan Janghyun dan Gimyung dan Seongeun memasuki big deal. Mereka bahkan meraih posisi tinggi di big deal

Walaupun Hyunna kalah taruhan dengan kak Sinwoo, dia tetap senang. Big deal bertambah lagi anggota keluarganya.

Selama satu bulan ini, Hyunna sudah menjalin hubungan yang erat dengan Seongeun dan Gimyung. Dan selama satu bulan itu juga, Hyunna mempelajari bahwa mereka tak seburuk yang dia pikirkan. Gimyung bukanlah seorang anak mafia yang tak tau diri, dia adalah seseorang yang baik, dan mempunyai romantisme pada dirinya. Dia mengingatkan Hyunna pada kak Sinwoo. Sedangkan Seongeun, dia itu orangnya tegas dan keras, beda sama Gimyung yang bisa di ajak bercanda, Seongeun itu tidak. Makanya Hyunna memberinya panggilan 'top 1 orang paling serius'. Seperti saat ini, Hyunna mendapatkan Seongeun sedang memarahi seorang anggota big deal hanya karna tidak memakai jas.

"Jasmu mana?"tanya Seongeun

"Oh itu!, saya lupa bawa tadi cepat-cepat" jawabnya dengan gugup, dari jauh saja Hyunna dapat merasakan kegugupannya.

"Begitu ya?"

"Jadi kau bukan big deal ya?"

Plak!

Seongeun menampar anggota itu. Mengambil langkah panjang, Hyunna sampai di sebelah Seongeun. Menarik jasnya sedikit supaya menjauh dari anggotanya.

"Hei sudahlah jangan terlalu keras, ngga perlu seperti itu kan?" Tanya Hyunna ber sweat drop.

"Siapa- oh kau, sedang apa kau disini? Dan yang begini itu harus di tertibkan"

"Tapi hanya cukup untuk diingatkan bukan? Tidak sampai di hajar juga! Kalau Gimyung mah pasti gak bakal kayak gitu"

"Tsk, ngapain bawa-bawa Gimyung?"

"Sudahlah, ayo ikut aku! Kasian tau kalau dia dimarahi terus!"

Hyunna menyeret Seongeun dari situ, walaupun Seongeun bisa saja menahan dirinya tapi dia ikut-ikut saja. Hyunna membawanya pergi di depan salah satu toko baju.

"Sudah sampai!"

"Terus? Kau kenapa membawaku kesini?"

"Yaa karna mau aja sih! Hehe"

"Buang-buang waktu"

"Iya deh si paling serius, eh Seo kamu liat kak Sinwoo gak?"

"Tidak, kenapa kau mencari dia?"

"Bukan urusan mu~"

Dan setelah itu Hyunna meninggalkan Seongeun untuk mencari kak Sinwoo, tapi sebelum itu Hyunna mengucapkan sesuatu.

"Jangan terlalu sering marah-marah, nanti gantengnya hilang~" ucap Hyunna, dan menjadi pemanis tambahan Hyunna melayangkan sebuah wink untuk Seongeun sebelum benar-benar menghilang dari pandangan Seongeun.

"Tch, dasar bocah"

Menghiraukan semburat merah yang ada di pipinya, Seongeun memilih untuk berjalan ke sekelilingnya memastikan keamanan lingkungan big deal.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Apa-apaan..kenapa bajunya jatuh?"

Ini sudah baju ke sekian yang dia dapatkan terjatuh di lantai, dia menghela nafas panjang.

"Kakak-kakak ini ngapain sih. Bukannya jualan?"

Seongeun menepuk-nepuk baju itu seakan membersihkannya dari debu dan mulai sibuk dengan pikirannya sendiri.

Tak terasa sudah beberapa bulan sejak dia memasuki big deal. Menurut Seongeun sudah tak ada lagi yang bisa dia pelajari dari big deal dan sepertinya dia harus bermain ke tempat yang lebih besar. Dia sudah tau, bahwa dari awal big deal hanyalah persinggahan untuk Seongeun agar bisa beralih ke tempat yang lebih besar.