[19]

117 21 0
                                    

Setelah kejadian itu di sekolah, Hyunna pulang kerumahnya. Walau dia pengen menonton.

Hari sudah menjelang malam, seharian ini tak ada yang di lakukan Hyunna selain mengatur pakaian nya di kamar barunya.

Karena tak keluar seharian, dia memutuskan untuk pergi jalan malam. Dia memakai Hoodie over size berwarna abu-abu dengan gambar matahari di kanan atas dan celana legging berwarna hitam. Dia tidak perlu izin dari orang tua nya kerena mereka belum pulang.

Di tengah perjalanan dia mendengar keributan, samar-samar dia dapat mendengar 'tinggal bersama'. Kerena tadi siang dia belum puas melihat drama, dia memutuskan untuk kepoin yang ini.

Ternyata itu temannya Serim!. Dan di depannya ada tiga anak tadi! Dan juga kekasihnya! Apa Serim tinggal barang dengan kekasih nya!? Adakah gosip yang lebih panas dari ini?!

Hyunna terkekeh, 'menang banyak!' batinnya bahagia tidak sadar bahwa mereka mendengarnya.

"Siapa disana?" Terdengar suara park Serim.

Seketika Hyunna terdiam. Keringat dingan bercucuran dari dahinya, dengan gugup dia melangkah keluar.

"H-hai...?"

"Hyunna? Park Hyunna?" Kali ini bukan suara yang Hyunna kenal. Dia memberanikan diri untuk menatap mereka, matanya bertemu dengan mata hitam dari seorang cowok yang tak asing baginya.

'itu kan...' dia menatap tak percaya. "PACAR PARK SERIM ADALAH COWOK GELANDANG ITU?!" Dia menutup mulutnya. Saking kagetnya dia sampai berteriak.

"DIA BUKAN PACARKU!"

"(KALIAN) PACARAN?"

Teriak Serim bersama dengan cowok dari sekolah sebelah. "Pacaran? Kalau pacaran bisa gawat" ucap cowok yang detemui dalam supermarket.

"Lah terus apa?" Tanya Hyunna, tapi semua tak menjawab. Hal itu membuat Hyunna frustasi lalu Menganti topik.

"Kalian bertiga, ngapain ada di sini? Bukannya gedung ini rumah Serim?" Gadis dengan surai coklat itu menunjuk tiga lelaki yang tadi pagi mendatangi sekolahnya.

"Kami..kabur dari rumah!"

"Masa mereka berdua tunggal barengan?! Gila ya?!"

Cowok yang suka pada Serim mendatangi cowok gelandangan. Dia menatap cowok itu dengan tatapan intimidasi yang dibuat-buat.

"Hei kau pegang-pegang tangan nya? pegang gak?"

"Pegang kan? Pengang gak?"

"Hei jawab dong! Ngga jadi, ngga usah jawab"

"Nanti aku makin kesal"

Aku dan Serim berdiri bersebelahan menatap mereka yang berbicara(satu sisi), "apakah kau kenal dia?" Hyunna bertanya. "Tidak."

"...kalau pegangan tangan bisa gawat"

"Kalau cowok dan cewek pegangan tangan, nanti bisa ada bayi kan?"

'POLOS SEKALIII!!....atau memang kekurangan..'batin Hyunna, sedangkan tiga cowok itu menatap tak percaya.

"Park Serim," sekali lagi mencoba, cowok itu datang menghadap Serim. "Kau beneran mau tinggal dengan orang berbahaya itu?"

"Bahaya kan?" Dia membuat ekspresi melemas, ku kira Serim akan memperbolehkan nya. "Aku akan melindungi mu!"

"Aku akan tinggal di—"

"Gak boleh"

"Pffh—ditolak" Hyunna menahan tawanya, 'kocak geming'

•  •  •

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang